Lantik Pejabat BPOM, Taruna Ikrar Titip 5 Amanat Prabowo

Lantik Pejabat BPOM, Taruna Ikrar Titip 5 Amanat Prabowo

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, resmi melantik sejumlah pejabat eselon II dalam sebuah upacara yang digelar di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, pada Jumat, 28 Februari 2025. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen BPOM dalam menjalankan lima prioritas yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto.

Kelima prioritas tersebut meliputi kontribusi dalam menurunkan harga obat, mempercepat inovasi obat baru, mempermudah sertifikasi dan izin edar, merevisi regulasi terkait, serta meningkatkan reputasi BPOM di kancah global, termasuk upaya menjadi WHO Listed Authority (WLA).

“Bagaimana mensukseskan lima prioritas Badan POM sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, yaitu berkontribusi menurunkan harga obat, mempercepat inovasi obat baru, mempermudah sertifikasi dan izin edar, mereviu regulasi, dan meningkatkan reputasi Badan POM di kancah global,” ujar Taruna dalam sambutannya.

Selain itu, Taruna juga menekankan bahwa BPOM berkomitmen menjalankan delapan misi Asta Cita Presiden Prabowo, yang mencakup swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja berkualitas, penguatan industri kreatif, pembangunan sumber daya manusia (SDM), hingga reformasi birokrasi.

Ia juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk selalu menjunjung tinggi etika dan profesionalisme sebagai aparatur negara dengan menerapkan nilai-nilai “BerAKHLAK” (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Jauhi tindakan melanggar kode etik dan kode perilaku ASN. Bangun relasi yang baik dengan stakeholder dan masyarakat,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Taruna menantang para pejabat baru untuk membuktikan kinerja terbaik mereka dalam membawa BPOM menjadi lembaga yang berintegritas, kredibel, dan membanggakan.

“Buktikan, dengan kinerja terbaik dan prestasi. Mari kawal bersama agar BPOM menjadi otoritas regulatori obat dan makanan yang berintegritas, kredibel, dan membanggakan,” pungkasnya.

Para pejabat yang dilantik dalam acara ini adalah Adriana Krisnawati sebagai Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Lynda Kurnia Wardhani sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Asih Liza Restanti sebagai Kepala Biro Umum, Syamsidar Thamrin sebagai Kepala Pusat Analisis Kebijakan Obat dan Makanan, Antonius Tarigan sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, serta Ali Muharram sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengawasan Obat dan Makanan.

Dengan pelantikan ini, BPOM diharapkan dapat semakin kuat dalam menjalankan tugasnya sebagai otoritas regulatori obat dan makanan yang berperan penting dalam kesehatan masyarakat Indonesia.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional