Rampas Kamera WN Prancis, Pelaku Akhirnya Dibekuk

Rampas Kamera WN Prancis, Pelaku Akhirnya Dibekuk

JAKARTA – Polisi berhasil menangkap tiga pelaku yang merampas kamera milik warga negara (WN) Prancis, Parent Marion Marie (40), di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (5/3). Tak hanya merampas, para pelaku juga mengancam anak perempuan korban yang masih kecil.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa pencurian terjadi pada siang hari, dan tim gabungan dari Polres dan Polsek langsung dikerahkan untuk memburu para pelaku. Kurang dari 24 jam, ketiganya berhasil diamankan pada Kamis subuh.

Tiga pelaku yang diamankan berinisial UTA (28), AP (29), dan TM (31). Mereka memiliki peran masing-masing dalam aksi perampasan ini. UTA berperan mengawasi situasi dengan berdiri di atas tembok atau tanggul pembatas laut untuk memastikan keadaan aman. AP merupakan pelaku utama yang mengeluarkan pisau dan mengancam korban sebelum merampas kamera. Sementara itu, TM turut mengawasi lingkungan sekitar dan membantu dalam proses perampasan.

Saat dilakukan penangkapan, polisi menyita beberapa barang bukti, antara lain dua unit ponsel, uang tunai sebesar Rp 542.000 dan Rp 1.300.000, serta pisau yang digunakan untuk mengancam korban. Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.

Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula ketika ia tengah memotret di lokasi bersama anak perempuannya. Sekelompok orang mendatanginya dan menawarkan untuk naik ke atas tanggul. Namun, tiba-tiba salah satu pelaku menodongkan pisau dan memaksa korban menyerahkan barang berharganya. Kamera milik korban yang ditaksir bernilai Rp 30 juta pun dirampas sebelum para pelaku melarikan diri.

Kasi Humas Polres Jakarta Utara, AKP C. Hendro Prayitno, mengatakan bahwa aksi ini dilakukan dengan ancaman kekerasan yang membuat korban tidak berdaya. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di ruang publik, terutama di kawasan sepi yang minim pengawasan. Dengan tertangkapnya para pelaku, polisi berharap kejadian serupa tidak terulang dan situasi keamanan di wilayah tersebut semakin kondusif.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional