JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama masa libur Lebaran 2025. Tercatat sebanyak 11 juta orang menggunakan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) dan kereta bandara untuk mobilitas selama periode tersebut.
KAI Commuter menyebutkan bahwa volume pengguna KRL Jabodetabek dan kereta bandara mengalami peningkatan signifikan, terutama pada masa arus mudik dan balik Lebaran. Kenaikan ini menunjukkan peran vital moda transportasi kereta dalam menunjang mobilitas masyarakat saat momen besar nasional seperti Hari Raya Idulfitri.
“Secara total, selama 22 hari masa angkutan Lebaran, terhitung sejak 31 Maret hingga 21 April 2025, volume pengguna KRL Jabodetabek mencapai 10,5 juta orang, sementara kereta bandara Soekarno-Hatta mencatat lebih dari 500 ribu pengguna,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).
Puncak volume penumpang tercatat terjadi pada H-3 dan H+3 Lebaran, di mana jumlah pengguna KRL Jabodetabek menembus lebih dari 600 ribu orang dalam sehari. Sementara itu, kereta bandara Soekarno-Hatta paling banyak digunakan pada H-1 dan H+1 Lebaran, dengan rata-rata 30 ribu penumpang per hari.
Untuk mendukung kelancaran operasional selama masa Lebaran, KAI Commuter menyiagakan ratusan petugas tambahan di stasiun dan kereta, serta menambah frekuensi perjalanan pada rute-rute utama seperti Bogor-Jakarta Kota dan Bekasi-Manggarai.
Selain itu, pihak KAI Commuter juga meningkatkan pengawasan terhadap protokol keselamatan dan kebersihan, mengingat tingginya jumlah pengguna dapat meningkatkan risiko kepadatan dan potensi gangguan operasional.
Anne juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memanfaatkan fasilitas transaksi non-tunai dan aplikasi KRL Access untuk mengetahui informasi jadwal serta kondisi kepadatan kereta secara real time.
Dengan pencapaian ini, KAI Commuter berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan menjadikan moda transportasi kereta sebagai pilihan utama masyarakat dalam beraktivitas, terutama di masa-masa libur panjang nasional.[]
Putri Aulia Maharani