JAKARTA – Imat Hendrawan, sopir kendaraan travel yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Cisumdawu Kilometer 189, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang. Polisi mendalami pengakuan Imat yang menyatakan telah meminum obat diabetes sebelum kecelakaan terjadi.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengatakan bahwa sopir truk tronton dan sopir travel tersebut masih berstatus sebagai saksi. Pemeriksaan terhadap keduanya masih dilakukan untuk mendalami lebih lanjut kejadian di lokasi kecelakaan.
“Pada saat ini, sopir kedua kendaraan masih dalam status saksi. Kami sedang mendalami pengakuan dari sopir travel yang menyebutkan bahwa sebelum berangkat, dia mengonsumsi obat diabetes,” ujar Awang, Rabu (30/04/2025).
Pihak kepolisian telah melakukan tes urine terhadap sopir travel tersebut, dan hasil tes menunjukkan bahwa ia negatif mengonsumsi narkotika. Namun, pengakuan sopir yang menyatakan telah meminum obat diabetes masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Sopir mengonfirmasi bahwa sebelum berangkat, ia mengonsumsi obat diabetes. Namun, ini masih kami dalami lebih lanjut,” jelas Awang.
Meski demikian, polisi menyatakan bahwa untuk memastikan apakah obat diabetes yang dikonsumsi sopir memengaruhi kondisi fisiknya saat berkendara, mereka akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kami perlu melakukan uji lab dan mendapatkan keterangan dari dokter untuk memastikan apakah obat diabetes tersebut berpengaruh pada kondisi sopir, seperti menyebabkan rasa kantuk atau lainnya,” tambahnya.
Kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan travel ini menewaskan sejumlah korban dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka. Polisi berharap hasil penyelidikan dan pemeriksaan lanjutan dapat mengungkap lebih jelas penyebab dari kecelakaan yang terjadi.
Saat ini, para penyidik masih bekerja untuk menggali informasi lebih dalam mengenai kondisi sopir dan faktor apa saja yang menyebabkan kecelakaan tersebut. []
Diyan Febriana Citra.