JAKARTA – Proses perceraian pasangan selebritas Arya Saloka dan Putri Anne mulai memasuki tahap persidangan. Sidang perdana perceraian keduanya digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (30/04/2025).
Kuasa hukum Arya Saloka, Noverizky Tri Putra Pasaribu, menyampaikan bahwa kliennya menginginkan perpisahan ini berjalan secara baik-baik, tanpa konflik yang berkepanjangan. Ia menekankan bahwa keputusan untuk berpisah murni berasal dari kesepakatan pribadi antara Arya dan Putri Anne.
“Tidak ada yang serius, ya memang sudah jalan dari Yang Maha Kuasa, mungkin sudah tidak bisa bersama lagi. Jadi, lebih ke arah internal, keputusan internal secara baik-baik tidak ada isu di situ. Jadi, mereka memutuskan pisah secara baik-baik,” ujar Noverizky di hadapan awak media.
Meski isu retaknya rumah tangga mereka telah mencuat sejak 2022, gugatan cerai baru diajukan tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Noverizky enggan membeberkan secara rinci alasan di balik keterlambatan gugatan cerai maupun penyebab utama perpisahan tersebut.
“Mungkin bisa ditanyakan ke Putri Anne (soal rumah tangga yang dibilang sudah retak dari lama). Dari kami, dari pihak Arya Saloka tidak bisa menjawab secara spesifik ya mengenai itu, yang pasti masing-masing sudah tidak bersama dan memilih untuk mengurus anak dengan baik dan berpisah dengan baik,” jelasnya.
Noverizky juga membenarkan bahwa keduanya sudah tidak tinggal serumah dalam beberapa tahun terakhir. Namun demikian, komunikasi tetap terjalin demi kepentingan anak semata wayang mereka.
“Kalau pisah rumahnya sendiri kami tidak bisa memastikan secara pasti, yang pasti sudah tidak bersama beberapa tahun terakhir. Tetapi masih berhubungan baik sebagai kedua orang tua untuk anak,” tuturnya.
Sidang cerai ini disebut sebagai bentuk formal dari keputusan yang telah lama diambil oleh Arya dan Putri. Keduanya berkomitmen menjaga hubungan yang sehat dan komunikatif, khususnya untuk pengasuhan anak. []
Diyan Febriana Citra.