JAKARTA – Kasus pencurian tas berisi laptop yang terjadi di dalam bus Transjakarta rute Rempoa Blok M berakhir damai melalui pendekatan restorative justice (RJ). Keputusan ini diambil setelah korban, Cindy Ernita Mauli, memilih mencabut laporan kepolisian dan memaafkan pelaku berinisial MW (43).
“Alhamdulillah, berkat kebesaran hati pelapor, beliau bersedia menyelesaikan perkara ini melalui restorative justice. Kerugian korban telah dipulihkan, dan seluruh administrasi terkait pernyataan perdamaian telah ditandatangani kedua pihak,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti kepada wartawan, Sabtu (17/05/2025).
AKP Bima menyampaikan, barang bukti berupa tas dan laptop telah dikembalikan dalam kondisi utuh. “Sudah dicek oleh korban. Tas maupun laptopnya masih sesuai, tidak ada isi yang berubah,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mempertimbangkan latar belakang pelaku, yang diketahui sebagai ibu rumah tangga dengan anak balita berusia dua tahun.
“Hari ini kita upayakan pelaku bisa dipulangkan, karena situasi personalnya menjadi pertimbangan kemanusiaan,” ujarnya.
Cindy, korban dalam kasus ini, menyatakan bahwa sejak awal tujuannya hanya ingin laptop miliknya kembali. “Niat saya memang hanya agar laptop kembali, karena data di dalamnya sangat penting. Dan itu sudah terwujud,” ungkap Cindy saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (16/05/2025).
Ia menegaskan tidak ada barang lain yang hilang atau rusak.
“Enggak ada yang hilang, hanya laptop dan tasnya saja. Hari ini juga saya sudah resmi mencabut laporan,” katanya.
Peristiwa pencurian ini sebelumnya viral di media sosial setelah aksi pelaku terekam kamera pengawas dalam bus. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (09/05/2025), dan sempat memicu kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan dalam transportasi umum.
Kini, dengan selesainya perkara melalui jalur damai, pihak kepolisian berharap pendekatan restoratif ini menjadi contoh penyelesaian konflik secara humanis, tanpa mengabaikan keadilan dan tanggung jawab sosial. []
Diyan Febriana Citra.