JAKARTA, CNBC Indonesia – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyoroti pentingnya stabilitas politik dalam mendukung laju pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam forum DBS Asian Insights Conference 2025 yang disiarkan CNBC Indonesia pada Rabu (21/05/2025), Burhanuddin menyampaikan bahwa iklim politik yang aman dan stabil menjadi pondasi utama bagi terbentuknya kepercayaan di kalangan pelaku usaha serta investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Stabilitas politik merupakan faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Burhanuddin dalam paparannya. Ia menegaskan bahwa lingkungan politik yang tidak menimbulkan kegamangan akan mendorong dunia usaha untuk tumbuh lebih optimal, seiring dengan meningkatnya keyakinan para investor dalam menanamkan modalnya.
Selain menekankan aspek stabilitas, Burhanuddin juga mengingatkan pentingnya keterbukaan pemerintah terhadap kritik. Ia menyarankan agar setiap masukan yang datang dari publik sebaiknya tidak dianggap sebagai serangan, melainkan dijadikan bahan evaluasi dalam menyempurnakan kebijakan.
“Pemerintah jangan alergi terhadap kritik publik,” tegas Burhanuddin. Ia menilai bahwa kesediaan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta keberanian melakukan revisi kebijakan bila diperlukan merupakan langkah konstruktif yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap sehat dan berkelanjutan.
Terkait dengan kebijakan efisiensi yang tengah dijalankan, Burhanuddin memberikan catatan penting. Ia menilai bahwa kebijakan tersebut sebaiknya difokuskan pada lingkup pemerintah pusat, dan tidak diterapkan secara seragam di seluruh tingkatan pemerintahan. Menurutnya, pelaksanaan efisiensi di tingkat daerah bisa menimbulkan dampak negatif terhadap pelayanan publik jika tidak disesuaikan dengan kondisi lokal.
“Relaksasi kebijakan efisiensi semestinya diberlakukan, terutama agar tidak membebani daerah. Kebijakan seperti ini cukup dilakukan di level pemerintah pusat,” sarannya.
Pernyataan Burhanuddin menambah perspektif baru dalam diskursus seputar kebijakan ekonomi nasional yang tengah berjalan. Ia menekankan bahwa fleksibilitas kebijakan dan keberanian untuk berbenah merupakan langkah bijak dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah dinamika politik yang ada.[]
Putri Aulia Maharani