BONTANG – Agar penyaluran zakat di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan tepat sasaran, Komisi I DPRD Kota Bontang, menyarankan agar pengumpulan zakat di daerah setempat bisa dilakukan melalui satu pintu atau lembaga, agar pembagian lebih tepat sasaran.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Sulhan ketika dihubungi di Bontang, Sabtu, mengatakan komisinya menjadwalkan pertemuan dengan Lembaga Amil Zakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama serta instansi untuk membahas masalah tersebut.
“Pengumpulan zakat melalui satu pintu agar zakat yang diterima lembaga pengumpul bisa lebih dipertanggungjawabkan dan memprioritaskan warga di daerah setempat. Selain itu, mekanisme kontrolnya lebih mudah,” katanya.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lanjut Sulhan, maraknya lembaga atau masjid yang membuka penerimaan zakat menjelang Idul Fitri berpotensi penyaluran zakat tidak terkoordinasi dengan baik. “Oleh sebab itu, kita minta penerimaan dan penyalurannya satu pintu agar dapat dikontrol dan tepat sasaran,” tambahnya.
Namun, Sulhan juga tidak mempermasalahkan jika banyak lembaga yang menerima zakat dari masyarakat, tetapi setelah terkumpul sebaiknya diserahkan ke satu lembaga. “Selama ini ada lembaga yang mengumpulkan zakat dan hasilnya dikirim ke luar daerah, tidak memprioritaskan warga Bontang. Harapan kami, umat muslim di Bontang lebih diprioritaskan,” ujar politisi PPP ini. [] ANT