Dugaan Pemerkosaan: Anak Putri Mahkota Norwegia Didakwa

Dugaan Pemerkosaan: Anak Putri Mahkota Norwegia Didakwa

JAKARTA – Marius Borg Høiby, putra sulung dari Putri Mahkota Norwegia, Mette-Marit, resmi menghadapi dakwaan hukum atas sejumlah kejahatan berat, termasuk pemerkosaan, kekerasan seksual, dan penganiayaan fisik. Langkah hukum ini diambil setelah penyelidikan menyeluruh yang dilakukan oleh Kepolisian Oslo, Norwegia.

Høiby, yang kini berusia 28 tahun dan merupakan anak tiri dari Putra Mahkota Haakon, beberapa kali sempat ditahan sepanjang tahun 2024 terkait tuduhan pemerkosaan serta dugaan tindak kekerasan dan perusakan. Berdasarkan laporan resmi, penyelidikan yang telah berlangsung berbulan-bulan ini turut melibatkan kesaksian dari puluhan korban potensial.

Jaksa Kepolisian Oslo, Andreas Kruszewski, menyatakan dalam konferensi pers pada Jumat (27/6), bahwa penyelidikan telah selesai dan tuntutan resmi telah diajukan ke pengadilan. Ia menyebut bahwa jumlah korban mencapai angka dua digit, meski rincian identitas dan jumlah pasti tidak diungkapkan demi menjaga kerahasiaan.

“Dakwaan yang diajukan mencakup satu kasus pemerkosaan dengan penetrasi, dua kasus pemerkosaan tanpa penetrasi, empat tuduhan pelecehan seksual, dan dua tuduhan penganiayaan,” ujar Kruszewski, seperti dilaporkan oleh Euronews.

Kepolisian diketahui telah mengantongi berbagai bukti pendukung berupa pesan singkat, kesaksian para saksi, serta hasil penggeledahan tempat tinggal Høiby. Meski begitu, Høiby saat ini masih berstatus bebas dan memiliki hak hukum untuk dianggap tidak bersalah sampai keputusan pengadilan dinyatakan final.

Pihak pembela Høiby, Petar Sekulic, menyampaikan bahwa kliennya menyikapi kasus ini dengan serius. Ia menegaskan bahwa sebagian besar tuduhan, terutama yang menyangkut kekerasan seksual, dibantah oleh Høiby.

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat Norwegia mengingat keterkaitan terdakwa dengan keluarga kerajaan, yang selama ini dikenal memiliki citra publik yang dijaga ketat. Diketahui, Høiby pernah tinggal bersama Putri Mahkota Mette-Marit dan Putra Mahkota Haakon, serta anak-anak mereka, Putri Ingrid Alexandra dan Pangeran Sverre Magnus. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ia hidup mandiri di lokasi yang tidak jauh dari kediaman kerajaan.

Putri Mahkota Mette-Marit sendiri sempat mencuri perhatian pada awal 2000-an karena latar belakangnya yang tidak lazim dalam konteks kerajaan. Sebelum menikah dengan Haakon pada 2001, ia merupakan seorang ibu tunggal yang pernah menjalin hubungan dengan pria yang terlibat kasus narkotika.

Dengan latar belakang keluarga yang menjadi sorotan publik, perkembangan proses hukum terhadap Høiby diperkirakan akan terus menjadi perhatian media, baik lokal maupun internasional, dalam beberapa waktu mendatang.[]

Putri Aulia Maharani

Internasional