JAKARTA – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di kilometer 27.600 arah Jakarta, pada Senin pagi (30/06/2025). Insiden yang melibatkan sebuah bus dan sebuah truk ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di jalur tol yang dikenal padat tersebut.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, ketika arus kendaraan menuju Jakarta sedang padat oleh aktivitas pagi hari. Menurut keterangan petugas Jasa Marga, Dwi, kecelakaan terjadi di lajur kanan tol, dan saat ini masih dalam proses penanganan oleh petugas di lapangan.
“Informasinya saat ini Km 27.600 Cibitung ada penanganan kecelakaan beruntun di lajur kanannya,” ujar Dwi saat dikonfirmasi pukul 07.23 WIB.
Ia menjelaskan bahwa salah satu kendaraan, yakni truk, telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Namun, proses evakuasi terhadap bus yang turut terlibat dalam kecelakaan masih berlangsung dan belum bisa dipindahkan sepenuhnya dari lajur kanan.
“Dalam penanganan petugas, kendaraan bus di lokasi. Di lajur kanan, antara truk dan bus, saat ini bus masih berada di lokasi,” tambah Dwi.
Hingga berita ini disusun, belum ada laporan resmi terkait korban luka maupun jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, kecelakaan ini berdampak signifikan terhadap kelancaran arus lalu lintas, khususnya di kawasan Cikarang Barat menuju Cibitung. Kepadatan kendaraan tak terelakkan dan menyebabkan antrean panjang sejak pagi hari.
“Kepadatan di Cikarang Barat arah Cibitung,” ungkap Dwi.
Tol Jakarta-Cikampek memang dikenal sebagai salah satu jalur vital yang menghubungkan kawasan industri, permukiman, dan perkantoran di wilayah timur Jakarta. Setiap insiden di ruas ini, sekecil apa pun, dapat dengan cepat memicu kemacetan panjang karena tingginya volume kendaraan yang melintas setiap harinya.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dan disiplin dalam berkendara, terutama di ruas jalan tol yang memiliki batas kecepatan tinggi dan arus kendaraan yang padat. Selain itu, kondisi fisik kendaraan dan kesiapan pengemudi menjadi faktor krusial dalam mencegah insiden serupa terulang.
Pihak kepolisian dan operator tol masih melakukan pendataan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Diharapkan proses evakuasi dapat segera selesai sehingga arus lalu lintas kembali normal dan pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan dengan aman. []
Diyan Febriana Citra.