ADVERTORIAL — Upaya Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat perekonomian lokal dan menekan angka pengangguran terus ditingkatkan melalui penyelenggaraan Job Fair Bursa Kerja 2025. Gelaran ini bukan hanya menjadi ruang bertemunya pencari kerja dengan pelaku usaha, tetapi juga bagian penting dari strategi pengembangan sektor ketenagakerjaan yang berkelanjutan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, M. Hatta, menegaskan bahwa bursa kerja tahun ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan pengangguran. Berdasarkan data internal, terjadi penurunan angka pengangguran terbuka dalam dua tahun terakhir, yang menunjukkan dampak dari program-program ketenagakerjaan yang telah dijalankan.
“Pada tahun 2023, angka pengangguran yang ada di Kukar berkisar 4,9 persen. Kemudian, pada tahun 2024 turun menjadi 4,05 persen,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh awak media di Tenggarong Seberang, Rabu (03/07/2025).
Menurutnya, capaian ini tidak terjadi secara kebetulan, melainkan hasil dari sinergi berbagai inisiatif, termasuk pelaksanaan Job Fair yang rutin dilakukan. Ia menyebut kegiatan semacam ini memiliki nilai strategis karena membuka akses informasi kerja yang lebih luas bagi masyarakat dan mendorong keterlibatan aktif perusahaan.
“Semoga pada Job Fair mendatang, angka pengangguran yang ada di Kukar menjadi lebih berkurang lagi,” jelasnya lagi.
Selain sebagai ajang rekrutmen, Hatta menilai bahwa pelaksanaan Job Fair juga berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan pengentasan kemiskinan, karena semakin banyak masyarakat memiliki kesempatan memperoleh penghasilan layak.
“Pada pelaksanaan Job Fair mendatang, kita akan evaluasi kembali dan menggelarnya dengan lebih baik lagi,” tambahnya.
Hatta juga berharap semakin banyak perusahaan yang beroperasi di Kukar bersedia bergabung dalam kegiatan serupa di masa depan. Keterlibatan dunia usaha dinilai penting untuk memperluas cakupan peluang kerja dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap efektivitas bursa kerja.
“Distransnaker Kukar berkomitmen untuk menjadikan Job Fair ini sebagai sarana penghubung antara pencaker dan perusahaan. Memberikan wadah yang seluas-luasnya, agar putra-putri terbaik di Kukar dapat memperoleh pekerjaan yang dibutuhkan,” tutupnya.
Melalui pelaksanaan yang terus ditingkatkan, Job Fair diharapkan bukan hanya menjadi program tahunan, tetapi menjadi pilar dalam membentuk sistem ketenagakerjaan daerah yang inklusif, adaptif, dan berbasis kebutuhan riil dunia kerja.[]
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna