Waktu Ideal untuk Jalan Kaki, Manfaatnya Maksimal!

Waktu Ideal untuk Jalan Kaki, Manfaatnya Maksimal!

JAKARTA — Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga paling sederhana dan murah yang digemari banyak orang. Selain tidak memerlukan peralatan khusus, kegiatan ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menjaga kebugaran fisik hingga meningkatkan kesehatan mental. Namun, kapan waktu terbaik untuk berjalan kaki agar manfaatnya lebih optimal?

Menurut sejumlah ahli kesehatan, manfaat jalan kaki dapat dirasakan secara maksimal jika dilakukan pada waktu-waktu tertentu, tergantung kebutuhan tubuh dan pola hidup masing-masing individu.

 

• Pagi Hari: Tingkatkan Energi dan Kendalikan Nafsu Makan

Berjalan kaki di pagi hari dapat memberikan dorongan energi alami bagi tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan pada 2012 menemukan bahwa partisipan yang melakukan jalan cepat selama 45 menit di pagi hari menunjukkan penurunan minat terhadap gambar makanan. Ini menunjukkan bahwa jalan pagi tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah pola makan berlebihan.

 

• Pertengahan Pagi: Jeda Sehat bagi Pekerja Kantoran

Bagi pekerja kantoran yang menghabiskan waktu di depan layar komputer, berjalan kaki di sela waktu kerja—terutama pada pertengahan pagi—dapat memberikan jeda yang menyegarkan. Personal trainer bersertifikat, Andrew White, menyatakan bahwa jeda sejenak untuk berjalan kaki lebih bermanfaat daripada bergantung pada kafein. Aktivitas fisik ini membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fokus kerja.

 

• Setelah Makan Siang: Stabilkan Gula Darah dan Cegah Stres

Berjalan kaki ringan setelah makan siang juga disarankan. Tinjauan ilmiah pada 2022 menunjukkan bahwa berdiri atau berjalan kaki setelah makan dapat membantu mengatur kadar glukosa darah. Selain itu, aktivitas ini dinilai mampu menurunkan tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan membuat tubuh tetap aktif tanpa mengganggu jadwal kerja.

 

• Sore Hari: Transisi Sehat dari Bekerja Menuju Istirahat

Bagi mereka yang tidak terbiasa bangun pagi, berjalan kaki di sore hari merupakan alternatif yang baik. Menurut White, tubuh cenderung lebih stabil pada sore hari, sehingga kegiatan fisik seperti berjalan dapat menjadi bentuk transisi dari waktu kerja menuju waktu istirahat. Ini juga membantu menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan setelah beraktivitas seharian.

• Malam Hari: Tingkatkan Kualitas Tidur dan Redam Keinginan Ngemil

Jalan kaki pada malam hari, terutama satu jam sebelum tidur, bermanfaat untuk membantu tubuh rileks. Selain memperbaiki kualitas tidur, kegiatan ini juga efektif untuk mengurangi kebiasaan ngemil malam yang sering muncul akibat stres atau kebosanan. White menambahkan bahwa mengalihkan energi untuk bergerak akan membantu menstabilkan kondisi emosional sebelum beristirahat malam.

Dengan menyesuaikan waktu berjalan kaki sesuai kebutuhan dan ritme tubuh, setiap individu dapat merasakan manfaat kesehatan secara maksimal. Aktivitas ringan ini, meski tampak sederhana, terbukti menjadi investasi jangka panjang bagi tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional