Puri Kembangan Tergenang, Akses Ciledug Lumpuh

Puri Kembangan Tergenang, Akses Ciledug Lumpuh

JAKARTA – Genangan air kembali merendam sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat, terutama di kawasan Puri Kembangan arah Ciledug, Senin pagi (07/07/2025). Luapan air yang berasal dari kiriman Sungai Cisadane mengganggu aktivitas warga dan mengakibatkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tidak dapat dilalui.

Informasi ini disampaikan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro. Disebutkan bahwa kondisi genangan air masih cukup tinggi, sehingga menghambat kendaraan, terutama kendaraan bermotor roda dua dan rendah.

“Genangan air kiriman kali Cisadane sampai saat ini di sekitar lampu merah Ringroad Puri Kembangan Jakbar untuk kendaraan bermotor tidak bisa melintas yang mengarah Pasar Minggu Ciledug karena ketinggian air masih sekitar 30-40 cm,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

Sementara itu, jalur alternatif menuju Karang Tengah atau Cengkareng mulai dapat dilalui, meski ketinggian air masih berkisar 20–30 cm. Kondisi ini menunjukkan bahwa intensitas banjir mulai menurun, namun pengguna jalan tetap diminta waspada dan menghindari jalur yang belum sepenuhnya aman.

Situasi ini merupakan bagian dari dampak banjir yang kian meluas di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi, banjir telah merendam 109 Rukun Tetangga (RT) di beberapa wilayah administrasi.

“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 109 RT dan 3 ruas jalan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, kepada awak media, Senin (07/07/2025).

Sebaran titik banjir tersebut meliputi 17 RT di Jakarta Pusat, 15 RT di Jakarta Barat, 30 RT di Jakarta Selatan, dan paling banyak 47 RT di Jakarta Timur. Selain itu, 3 ruas jalan juga tercatat terendam banjir, yang turut menyebabkan kemacetan dan keterlambatan aktivitas warga, khususnya di jam sibuk pagi.

Menurut keterangan BPBD, banjir ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak malam sebelumnya, diperparah oleh limpasan air dari daerah hulu di wilayah Tangerang dan sekitarnya, terutama aliran sungai Cisadane dan Angke yang melintas ke Jakarta.

Sejumlah titik pengungsian juga masih dibuka, mengingat ratusan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka yang tergenang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan mengikuti informasi resmi terkait kondisi cuaca dan status banjir.

Pemerintah daerah melalui Dinas Sumber Daya Air dan aparat kewilayahan terus berupaya melakukan penyedotan air dan penanganan cepat di lokasi-lokasi terdampak, sembari memastikan bantuan logistik tersedia di posko-posko pengungsian. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional