ADVERTORIAL – Upaya penguatan ekonomi pedesaan melalui sektor produktif terus digencarkan di Kalimantan Timur. Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sektor peternakan dan perkebunan menjadi fondasi utama penopang ekonomi masyarakat. Dalam rangka masa reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung pada 3 hingga 10 Juli 2025, legislator dari Fraksi PKS, Firnadi Ikhsan, melakukan penjaringan aspirasi dari kelompok peternak di enam desa di Kecamatan Tenggarong Seberang dan Sebulu.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang. Tak sekadar menjadi ajang temu warga, reses ini juga menjadi wadah untuk menggali kebutuhan mendasar peternak rakyat. Salah satu topik utama yang mengemuka adalah permintaan bantuan anak sapi untuk program penggemukan serta ketersediaan bibit kelapa sawit yang unggul dan siap tanam.
“Saya mendapat usulan dari para peternak untuk dapat diberi anakkan sapi untuk digemukan dan ada permintaan bibit sawit yang unggul dan siap tanam,” ujar Firnadi saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Senin (07/07/2025).
Dalam forum itu, muncul pula usulan strategis untuk membentuk koperasi peternakan yang dapat menjadi payung kelembagaan bagi pengembangan usaha sapi rakyat. Firnadi menyambut baik gagasan ini dan menilai bahwa koperasi dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mewujudkan kemandirian.
“Dengan koperasi, hasil penjualan bisa ditabung untuk pembelian bibit anakan sapi baru. Jadi usaha terus berputar,” kata Firnadi.
Warga yang hadir pun aktif menyampaikan harapan. Slamet, salah satu peternak, menanyakan mekanisme bantuan ternak. Sedangkan Haji Juman dari Lestari Farm mengusulkan agar program penggemukan sapi mendapatkan dukungan pemerintah secara berkelanjutan.
Firnadi menekankan pentingnya membangun kelembagaan peternak di tingkat desa atau lintas desa sebagai pijakan untuk usaha yang mandiri dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada bantuan eksternal.
“Dua kelompok dalam satu desa, atau desa berbeda bisa bergabung membentuk koperasi. Inilah dasar kelembagaan agar usaha ternak bisa mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini tak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi rumah tangga peternak, tetapi juga menjadi bagian penting dalam strategi ketahanan pangan daerah. Menurutnya, penguatan peternakan rakyat dapat membantu Kalimantan Timur mengurangi ketergantungan terhadap pasokan daging dari luar wilayah.
Dengan pendekatan kelembagaan yang terstruktur melalui koperasi serta dukungan kebijakan dari pemerintah daerah, peternakan rakyat Kukar diyakini mampu tumbuh menjadi sektor unggulan yang menopang ekonomi lokal secara berkelanjutan. []
Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna