Darmawati Beli Mobil Mewah, Tapi Masih Kontrak Rumah

Darmawati Beli Mobil Mewah, Tapi Masih Kontrak Rumah

JAKARTA — Sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil aktivitas judi online yang menjerat Darmawati kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (09/07/2025). Dalam sidang yang menghadirkan Darmawati sebagai terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyoroti ketimpangan antara gaya hidup mewah yang dijalani Darmawati dan kondisi tempat tinggalnya yang masih berstatus kontrak.

JPU mempertanyakan pembelian sejumlah kendaraan mewah oleh Darmawati yang nilainya disebut mencapai Rp 5,2 miliar. Pertanyaan itu mencuat karena Darmawati masih tinggal di rumah sewaan, yang dinilai tidak sebanding dengan aset-aset mahal yang dimilikinya.

“Apakah memang sejak awal misalnya tahun 2000 atau mulai mendapatkan hal di awal 2024 dan berubah drastis?” tanya Jaksa.

Menanggapi pertanyaan itu, Darmawati mengakui bahwa perubahan drastis dalam gaya hidupnya terjadi pada tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya kehidupannya biasa saja dan tidak mencolok secara penampilan.

“Berubah drastisnya di 2024, sebelumnya sih sama aja kayak biasa-biasa aja. Penampilannya gak jauh berbeda dari sebelumnya,” ujar Darmawati di hadapan majelis hakim.

Sidang juga mengungkap sisi lain dari kehidupan rumah tangga Darmawati dengan suaminya, Muhrijan alias Agus, yang disebut-sebut berperan sebagai pelindung situs judi online. Jaksa mendalami apakah Darmawati mengetahui aktivitas tersebut. Namun, ia mengaku hanya tahu bahwa suaminya bekerja di bidang ekspor-impor.

Tak berhenti di situ, Jaksa pun menggali lebih jauh mengenai aliran dana yang diterima Darmawati dari suaminya. Pada tahap awal pemeriksaan, ia menyebut menerima uang bulanan sebesar Rp 500 juta pada tahun 2024. Namun saat dicecar kembali, pernyataan tersebut berubah, sehingga menimbulkan keraguan dari pihak Jaksa atas konsistensi keterangannya.

“Saudara mendapatkan uang dari suami saudara sebelum 2024 ya itu berapa?” tanya Jaksa kembali untuk menguji jawaban Darmawati.

Sidang ini menambah sorotan publik terhadap maraknya kasus judi online yang tidak hanya melibatkan pelaku utama, tetapi juga keluarga terdekat yang turut menerima manfaat dari dana ilegal tersebut. Kejanggalan seperti kepemilikan barang mewah tanpa kejelasan sumber penghasilan menjadi salah satu indikasi kuat dalam pengusutan TPPU. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional