Rumah Terbakar di Pulo Gebang, 13 Unit Damkar Dikerahk

Rumah Terbakar di Pulo Gebang, 13 Unit Damkar Dikerahk

JAKARTA — Sebuah insiden kebakaran kembali mengguncang warga di Jakarta Timur. Kali ini, kobaran api melalap sebuah rumah di Jalan Rawa Kuning, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, pada Jumat (11/07/2025) pagi. Kejadian ini sempat memicu kepanikan warga sekitar dan membuat lalu lintas di kawasan tersebut tersendat.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyampaikan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api,” ujar Muchtar dalam keterangannya, Jumat (11/07/2025).

Menurut Muchtar, informasi awal tentang peristiwa ini diterima pihak Gulkarmat sekitar pukul 06.38 WIB. Tak butuh waktu lama, tim pemadam sudah tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB dan segera memulai upaya pemadaman satu menit kemudian.

“Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB. Kami fokus untuk melokalisasi api agar tidak menyebar ke bangunan lain,” tambahnya.

Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini sempat membuat warga khawatir akan risiko menjalar ke rumah-rumah tetangga. Namun, berkat kesigapan tim pemadam, api berhasil dilokalisir pada pukul 07.14 WIB. Setelah itu, petugas langsung melanjutkan proses pendinginan guna memastikan tidak ada titik api tersisa yang dapat memicu kebakaran ulang.

“Status kebakaran saat ini situasi kuning, api dilokalisir pukul 07.14 WIB. Saat ini sudah proses pendinginan,” ucap Muchtar.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga belum bisa memastikan besaran kerugian akibat peristiwa ini, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa api membakar sebagian besar bangunan rumah yang terbakar.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran, terutama di area permukiman padat. Instalasi listrik yang tidak layak, penggunaan peralatan rumah tangga yang berisiko, serta kurangnya sistem deteksi dini menjadi faktor yang patut diperhatikan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional