DPRD: Direksi BUMD Harus Punya Konsep Jangka Panjang

DPRD: Direksi BUMD Harus Punya Konsep Jangka Panjang

ADVERTORIAL – Langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membuka seleksi calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) periode 2025–2030 mendapat apresiasi dari kalangan legislatif. Sebanyak 82 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk memperebutkan 10 posisi direksi di lima BUMD milik Pemprov, menandakan antusiasme serta kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen tersebut.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Guntur, menilai pembukaan seleksi ini merupakan hal yang wajar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menekankan pentingnya regenerasi dalam tubuh BUMD sebagai bagian dari upaya menyegarkan manajemen dan meningkatkan kinerja lembaga demi mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Siapa saja boleh menjadi Direksi Perusda, karena aturannya jelas, artinya kalau telah habis masa jabatan harus dilakukan pemilihan baru, kalau prestasinya bagus dan PAD-nya ada, Saya rasa pasti terpilih lagi,” ujar Guntur, saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Jumat (11/07/2025).

Menurutnya, pemilihan direksi yang baru harus mempertimbangkan lebih dari sekadar kelayakan administratif. Program kerja dan visi calon terhadap pengembangan perusahaan, serta potensi kontribusinya terhadap peningkatan PAD, menjadi pertimbangan krusial yang akan dievaluasi Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud.

“Seorang direktur mempunyai konsep maju untuk lima tahun ke depan dan kontribusi bagi PAD bertambah, kalau programnya bagus serta persentasinya masuk akal oleh tim pansel pasti itu yang akan dipilih,” lanjut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Lebih lanjut, Guntur berharap para calon terpilih nantinya tidak hanya menjadikan jabatan sebagai pencapaian personal, tetapi juga benar-benar menjalankan seluruh komitmen yang disampaikan saat proses seleksi, termasuk menjadikan BUMD sebagai motor ekonomi daerah yang tidak hanya bergantung pada sumber daya alam.

“Harapan Saya siapa saja yang terpilih kita harus mendukung untuk membangun Kaltim dan apapun yang dia sampaikan pada saat seleksi programnya harus dilaksanakan dengan baik serta kami ingin Kaltim tidak bergantung dari sumber daya alam, karena semakin lama semakin berkurang,” pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara. []

Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kaltim