Harlah Ke-27 PKB Jadi Ajang Pertemuan Prabowo-Anies

Harlah Ke-27 PKB Jadi Ajang Pertemuan Prabowo-Anies

JAKARTA— Peringatan hari lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (23/07/2025) tak hanya menjadi momen seremonial, melainkan juga panggung pertemuan strategis sejumlah tokoh nasional. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan hadir bersama dalam satu forum, menandai babak baru komunikasi lintas kubu setelah pemilu.

Konfirmasi kehadiran dua tokoh dengan latar belakang politik berbeda ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Saat diwawancarai media di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (22/07/2025), Cak Imin menyebut, “Semua tokoh kami undang,” ucapnya singkat.

Tak hanya Prabowo dan Anies, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga disebut akan hadir dalam acara yang diprediksi sarat simbol politik ini. Hadirnya tiga figur penting ini memperkuat kesan bahwa Harlah PKB tak hanya dirancang sebagai acara internal partai, tetapi juga sebagai panggung komunikasi politik nasional.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan, PKB telah menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti lebih dari 3.200 kader dari seluruh Indonesia pada hari sebelumnya. Bimtek ini merupakan bagian dari strategi modernisasi internal partai dalam menjawab tantangan era digital dan memperkuat kapasitas kader, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.

Ketua Panitia Harlah ke-27 PKB, Iman Sukri, menegaskan bahwa bimtek tersebut merupakan langkah konkret partai dalam menghadapi perubahan zaman. “Era digitalisasi saat ini bukan hanya menimbulkan tantangan, melainkan peluang besar bagi partai,” jelas Iman.

Transformasi digital PKB ini diharapkan akan menciptakan kader-kader yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan publik, termasuk dalam mengelola informasi, membangun citra politik, serta mendekatkan diri kepada generasi muda yang kini menjadi pemilih dominan.

Sementara itu, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Anies Baswedan dipandang sebagai upaya strategis dalam merajut ulang harmoni politik nasional pasca-pemilihan umum. Meskipun belum ada agenda resmi pertemuan tertutup di antara keduanya, kehadiran bersama dalam satu forum akan menjadi sorotan publik dan media, serta membuka kemungkinan dialog lebih lanjut demi stabilitas nasional.

Dengan momentum Harlah ke-27 ini, PKB tampaknya berupaya memainkan peran lebih aktif dalam proses rekonsiliasi politik, sekaligus memosisikan diri sebagai partai yang adaptif terhadap perubahan, modern dalam strategi, dan terbuka dalam menjembatani komunikasi politik antarfigur nasional. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional