Oleh-Oleh Tim Teknis RB Dari SIPPN 2015

Oleh-Oleh Tim Teknis RB Dari SIPPN 2015

Rapat Tim Teknis RB dengan agenda presentasi hasil mengikuti pameran dan simposium di Sidoarjo.
Rapat Tim Teknis RB dengan agenda presentasi hasil mengikuti pameran dan simposium di Sidoarjo.

KUTAI KARTANEGARA – Tim Teknis Reformasi Birokrasi (RB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan  Timur (Kaltim), pertengahan Mei 2015 lalu, menghadiri Gelar Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN) 2015 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang dibuka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men-PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) RI DR Yuddy Chrisnandi.

Rombongan Tim RB Kukar dipimpin Sekretaris RB Ismet secara khusus menghadiri simposium inovasi yang sengaja di promosikan dalam layanan inovasi pelayanan publik mulai dari kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah yang ada di seluruh tanah air.

Oleh-oleh yang didapat dari simposium tersebut dibagikan Ismet dalam rapat Tim Teknis RB di Tenggarong, Jumat (19/6/2015) sore. Oleh-oleh itu berupa pengetahuan tentang berbagai macam inovasi dalam pelayanan publik. “Berbagai macam inovasi dipamerkan terutama menyangkut pelayanan publik, tentunya dapat kita jadikan bahan bagi Tim Teknis RB Kukar dalam pendampingan dan mendorong SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red) terus melakukan inovasi,” katanya.

Menanggapai hal tersebut, Ketua Tim Teknis RB, Thauhid AN mengatakan, kalau melihat dari paparan di Kukar sendiri sebenarnya sudah banyak melakukan inovasi-inovasi terkait dengan pelayanan publik. “Apa yang dipamerkan dalam inovasi dan simposium dapat dijadikan bahan terutama dalam pelayanan publik dan pendampingan sekaligus sebagai project perubahan di SKPD. Artinya inovasi tidak mesti terkait dengan pelayanan publik,” katanya.

Sementara Kepala Sub Bagian (Kasubag) data dan Informasi Humas Kukar Ahmad Rianto yang juga hadir pada rapat tersebut mengemukakan, dari presentasi inovasi banyak manfaat yang diambil. Menurut Rianto, banyak daerah mendapat penghargaan, namun Kukar sendiri tidak jauh berbeda dengan daerah lainnya, bahkan berbagai prestasi juga telah diraih.

Dia mencontohkan salah satu desa yang memiliki inovasi dan patut dicontoh yakni di Desa Muara Badak, desa tersebut memiliki keunggulan yang mesti kita dorong sebagaian dari ide brilian inovasi yang dilakukannya. “Inilah yang kita dorong kedepannya, agar inovasi yang dilakukan dapat dikembangkan termasuk dalam pendampingan di skpd terus melakukan inovasi,” ujarnya. [] Adv/Hms

Serba-Serbi