DPRD Kaltim Kawal Hak Daerah atas Investasi Energi Eni

DPRD Kaltim Kawal Hak Daerah atas Investasi Energi Eni

PARLEMENTARIA – Potensi investasi jumbo dari perusahaan energi Italia, Ente Nazionale Idrocarburi (Eni), senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp150 triliun di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat tanggapan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk sigap mengamankan Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari proyek-proyek minyak dan gas bumi (migas) yang akan digarap Eni.

“Kalau nanti pada 2027 sudah ada PI10 persen, kita wajib mengambil itu dalam kondisi apa pun,” ujar Sapto, kepada awak media saat ditemui di Samarinda, Rabu (23/07/2025).

Sapto menjelaskan bahwa Eni saat ini telah mengelola sejumlah blok migas strategis di wilayah Kaltim, termasuk blok Rapak dan Ganal. Selain itu, Eni juga baru-baru ini menemukan potensi cadangan gas yang sangat besar, yang diyakini akan semakin memperkuat posisi energi Kaltim di tingkat nasional.

“Tambahan PI itu akan sangat membantu Gubernur untuk meningkatkan pelayanan publik, ini langkah konkret agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari kekayaan sember daya alam daerahnya,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, menekankan pentingnya manfaat langsung bagi rakyat.

Menurut Sapto, jika proyek-proyek ini berjalan sesuai rencana, PI dari blok migas baru tersebut akan memberikan dampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memperkokoh struktur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim. Oleh karena itu, sinergi antarlembaga menjadi sangat penting. Tujuannya adalah memastikan Kaltim tidak hanya menjadi lokasi eksploitasi energi, tetapi juga turut menikmati hasil kekayaan alamnya.

“Jangan sampai kita hanya jadi penonton di tanah sendiri, kita harus bersatu memperjuangkan hak PI itu, karena itu milik rakyat Kaltim,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini, menyuarakan perlunya perjuangan kolektif.

Sebagai informasi, Eni adalah perusahaan energi multinasional milik negara Italia. Perusahaan ini bergerak di bidang eksplorasi, produksi, penyulingan minyak dan gas, serta energi terbarukan. Eni dikenal aktif melakukan investasi di sektor migas di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan memiliki portofolio besar dalam pengelolaan ladang gas lepas pantai di berbagai belahan dunia. Potensi investasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Kaltim dan kesejahteraan masyarakatnya.[]

Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kaltim