Guntur Romli: Kongres PDIP bakal Digelar Bulan Depan

Guntur Romli: Kongres PDIP bakal Digelar Bulan Depan

JAKARTA – Menjelang agenda penting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), wacana pelaksanaan Kongres kembali mencuat ke publik. Namun, hingga kini, belum ada kepastian resmi dari partai berlambang banteng moncong putih itu mengenai waktu pelaksanaan forum tertinggi partai tersebut.

Politisi PDIP, Guntur Romli, menegaskan bahwa tradisi menggelar Kongres di Pulau Bali merupakan hal yang sudah berlangsung lama dan menjadi bagian dari karakteristik khas partai tersebut.

“Tradisi Kongres memang di Bali,” ujar Guntur saat dikonfirmasi, Sabtu (26/07/2025).

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas beredarnya kabar bahwa Kongres PDIP akan digelar pada akhir Juli hingga awal Agustus 2025 mendatang. Beberapa pihak mengaitkannya dengan persiapan internal partai yang tengah berlangsung di lokasi yang sama, Bali.

Namun Guntur menepis spekulasi tersebut. Ia menyatakan bahwa agenda yang pasti dijalankan pada tanggal tersebut adalah kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi para anggota DPRD dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Indonesia.

“Yang kami tahu tanggal 29 Juli–1 Agustus 2025 adalah Bimtek anggota DPRD Prov & Kab/Kota seluruh Indonesia di Bali,” jelasnya.

Guntur juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengenai tanggal pelaksanaan Kongres. Ia menyebut dinamika di internal partai terus berjalan, namun keputusan final mengenai waktu dan agenda resmi Kongres masih menunggu arahan dari pimpinan pusat.

Situasi ini menunjukkan bahwa PDIP sedang berhati-hati dalam mengambil langkah-langkah strategis politik menjelang Kongres. Forum ini biasanya menjadi ajang penting untuk merumuskan arah kebijakan, konsolidasi kader, serta menentukan kepemimpinan partai ke depan.

Kendati demikian, kuatnya tradisi pelaksanaan Kongres di Bali mengindikasikan bahwa pulau tersebut tetap menjadi lokasi favorit karena dinilai memiliki nilai historis dan simbolis bagi partai yang pernah mendominasi pemilu nasional tersebut.

Sejumlah pengamat menyebut bahwa Kongres PDIP tahun ini berpotensi menjadi salah satu yang paling krusial, mengingat dinamika politik nasional pascapemilu dan pentingnya regenerasi internal partai.

Namun hingga kini, PDIP tampaknya memilih menjaga ritme organisasi secara tenang dan terukur, tanpa terburu-buru merespons spekulasi publik. Strategi ini sekaligus memperlihatkan kedewasaan politik partai dalam menjaga fokus serta soliditas kader. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional