Diplomasi Ekonomi Jadi Sorotan di Forum IDRT 2025

Diplomasi Ekonomi Jadi Sorotan di Forum IDRT 2025

JAKARTA — Di tengah dinamika ekonomi global yang kian kompleks, B-Universe kembali menggelar diskusi strategis dalam acara Investor Daily Roundtable (IDRT) yang kali ini mengangkat tema krusial mengenai diplomasi ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Acara ini berlangsung di Ballroom 3 Hotel Mulia, Jakarta, Senin pagi (28/07/2025), dan menjadi panggung penting bagi para pembuat kebijakan dan pelaku usaha untuk memperkuat arah ekonomi nasional.

Mengusung tema “Diplomasi Ekonomi: Menavigasi Tantangan Global Menuju Kemitraan Ekonomi Baru”, diskusi menghadirkan tokoh sentral dalam pengambilan kebijakan, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang berdialog langsung dengan Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita.

Isu-isu strategis yang mengemuka dalam forum ini menegaskan pentingnya diplomasi ekonomi sebagai alat untuk memperluas akses pasar Indonesia. Salah satu capaian konkret yang menjadi sorotan adalah kesepakatan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat, yang mulai 1 Agustus 2025 akan memangkas bea masuk barang Indonesia dari 32% menjadi 19%.

Forum juga mengulas perkembangan negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang telah mencapai kesepakatan politik sebagai bagian dari upaya memperdalam kerja sama dagang dengan Uni Eropa. Kemajuan ini dinilai akan membuka jalur ekspor baru serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha Indonesia.

Selain kawasan Eropa dan Amerika, langkah Indonesia untuk memperluas jejaring kerja sama juga dibahas secara mendalam, termasuk rencana keanggotaan di kelompok ekonomi BRICS serta aksesi ke forum multilateral bergengsi seperti Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Keterlibatan Indonesia dalam forum Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) pun menunjukkan strategi proaktif pemerintah dalam memperkuat posisi ekonomi nasional di kawasan Indo-Pasifik.

Diskusi ini bukan hanya ajang tukar pandangan, tetapi juga menjadi kanal penyampaian aspirasi dari pelaku usaha yang ingin mengetahui arah kebijakan ekonomi di tengah berbagai tantangan global seperti gejolak geopolitik, krisis energi, dan tekanan inflasi dunia.

Lebih dari itu, Investor Daily Roundtable menjadi bagian dari rangkaian menuju acara puncak Investor Daily Summit yang direncanakan berlangsung akhir tahun ini. Harapannya, hasil diskusi yang tercetus dalam IDRT dapat menjadi masukan konkret bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih terarah dan berpihak pada pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional