ADVERTORIAL – Semangat menyambut bulan suci Ramadhan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini tak hanya diisi dengan kegiatan ibadah, tetapi juga melalui aktivitas publik yang mengedepankan gaya hidup sehat dan promosi identitas lokal. Salah satunya melalui Run Street Ramadan Part 2 Kukar Idaman Cup 2025 yang digelar pada malam ke-8 Ramadhan, Sabtu (08/03/2025).
Bertempat di Jalan Kartanegara, tepat di samping Museum Mulawarman, kegiatan ini memadukan nuansa religius dengan semangat kebugaran dan kebersamaan. Ratusan peserta yang mayoritas berasal dari komunitas muda-mudi lokal, tumpah ruah di jalanan kota Tenggarong, menambah kemeriahan malam Ramadhan dengan penuh antusiasme.
Suasana semarak terasa sejak garis start. Gemerlap lampu jalan, tepuk tangan penonton, dan energi luar biasa dari para pelari menciptakan atmosfer meriah yang memperlihatkan betapa masyarakat Kukar mampu merayakan Ramadhan dengan cara yang segar dan inklusif.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kepala Bidang Pembudayaan dan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk pemanfaatan momentum Ramadhan untuk membangun solidaritas sosial sekaligus membangkitkan semangat hidup sehat.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa Ramadhan bisa diisi dengan hal positif dan bermanfaat. Alhamdulillah, masyarakat begitu antusias. Semoga acara ini lancar hingga akhir dan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” ujarnya kepada awak media.
Tak hanya mengedepankan olahraga, Run Street Ramadan juga menjadi wahana pemberdayaan ekonomi masyarakat. Puluhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) turut ambil bagian dalam event ini, menyajikan kuliner khas dan produk lokal yang dinikmati oleh peserta maupun pengunjung.
Perpaduan ini menjadikan Run Street Ramadan bukan sekadar lomba lari malam, melainkan pesta rakyat yang menyatukan nilai-nilai kesehatan, budaya, ekonomi, dan spiritualitas dalam satu ruang interaksi publik.
“Jika antusiasme ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin acara ini akan berkembang menjadi event berskala nasional yang dinanti setiap bulan Ramadan,” pungkas Aji Muhammad Ari Junaidi.
Dengan konsep yang inklusif dan melibatkan banyak lapisan masyarakat, Run Street Ramadan 2025 menegaskan komitmen Kukar dalam menjadikan Ramadhan bukan hanya waktu beribadah, tetapi juga momen memperkuat identitas daerah melalui partisipasi aktif warganya. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna