MEMPAWAH – Begitu pentingnya pesisir pantai agar tak tergerus derasnya ombak dan mengalami abrasi, membuat pemerintah pusat turun tangan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah untuk membangun pemecah ombak.
Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie. Ia menuturkan, akan dibangun barau beton pemecah ombak untuk mencegah abrasi di kawasan pesisir Mempawah mulai dari Sungai Pinyuh hingga Kuala Mempawah.
“Meski ditunda tahun ini, pembangunan tersebut dipastikan akan dilaksanakan tahun 2016 mendatang dan diperkirakan menyerap dana APBN pos Kementerian PU sebesar Rp500 miliar. Orang Mempawah harus mendukung ini,” kata M Zeet saat Safari Ramadhan di Mempawah, Selasa (23/6).
Lebih lanjut M Zeet meminta jangan sampai proses pembangunan tersebut direcoki Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sebenarnya tidak memahami persoalan karena main lapor ke pusat. “Kita terima kritikan yang membangun. Dan saya tegaskan proses pembangunan berjalan secara transparan, clear and clean. Tapi saya minta pemkab evaluasi, dan kapolres bersama masyarakat harus tangkap itu LSM yang tidak jelas struktur organisasi dan keberadaannya,” ujar M Zeet.
Safari Ramadhan 1436 H/ 2015 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar ke Kabupaten Mempawah dipusatkan di rumah dinas Bupati Mempawah. Selain dihadiri muspida, pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab dan Kementerian Agama Mempawah, juga oleh sejumlah tokoh masyarakat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mempawah.
M Zeet juga memaparkan sejumlah persoalan yang saat ini dialami pemerintah daerah, mulai dari persoalan kritik dan tuntutan kesejahteraan masyarakat seperti perbaikan dan peningkatan pembangunan jalan di daerah, persoalan meningkatnya angka pengangguran yang mencapai 6.000 orang setelah diberlakukannya undang-undang minerba yang menyebabkan sejumlah perusahaan tambang menghentikan aktifitas, hingga persoalan melambungnya harga kebutuhan bahan pokok masyarakat saat ini.
“Namun secara umum saat ini pertumbuhan ekonomi region Kalimantan mengalami pertumbuhan satu persen, dan Kalbar menjadi salah satu provinsi yang menopang pertumbuhan ekomomi tersebut. Dan saat ini artinya stok pangan Kalbar surplus dan aman,” ujar dia.
Ia juga mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Mempawah ikut menopang pertumbuhan ekonomi Kalbar, salah satunya dengan mengelola sumberdaya yang ada secara optimal, seperti di sektor pertanian dan sektor pariwisata.
Safari Ramadhan Pemprov Kalbar tahun ini dirangkaikan dengan bhakti sosial antara lain memberikan bantuan kepada sejumlah lembaga pendidikan berupa alat peraga dan uang tunai jutaan rupiah yang disampaikan M Zeet Hamdy Assovie secara simbolis kepada Bupati Mempawah Ria Norsan. [] ANT