Balikpapan- Untuk menahan laju kenaikan harga elpiji tabung tiga kilogram kepada konsumen, Pertamina menggelar operasi pasar Elpiji 3 Kg hari ini pada 8 titik di kota Balikpapan – Kalimantan Timur. Senior Supervisor External Relation PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI Andar Titi Lestari mengungkapkan operasi pasar ini untuk memastikan pasokan LPG bersubsidi untuk masyarakat miskin dan usaha mikro aman, sekaligus mengendalikan harga eceran tertinggi di tingkat pedagang.
“Kami siapkan 4.480 tabung atau setara 13,44 metrik ton yang kami sebar di delapan titik,” kata Senior Supervisor External Relation MOR VI Andar Titi Lestari di Balikpapan.
Setiap titik minimal menyediakan stok 560 tabung yakni di pangkalan PT Perdib Balikpapan di Jalan Wiluyo Puspoyudo 560 tabung ,kantor kecamatan Balikpapan selatan 560 tabung ,kantor kecamatan Balikpapan Barat 560 tabung,Kantor kecamatan Balikpapan Tengah 560 tabung , di jalan RE Martadinata Balikpapan tengah 560 tabung,dan kampung baru Balikpapan Barat 560 tabung, Operasi Pasar akan dimulai pukul 14.00 Wita.
“Kami ingin memastikan kepada masyarakat bahwa Pertamina berkomitmen terhadap ketersediaan stok LPG baik 3 Kg selama Ramadan dalam kondisi aman dan kondusif,” tegasnya kepada media, Kamis (25/6/2015).
Ia melanjutkan setelah operasi pasar digelar dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi berdasarkan kondisi riil di masyarakat sesuai dengan realisasi dari operasi pasar ini. “Yang penting masyarakat tidak panik dan ketersediaan stok LPG tetap terjaga sekaligus harga eceran juga dapat ditekan,” kata Faris.
Untuk itu, Andar menghimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG pada penyalur resmi yaitu pangkalan dan SPBU dengan maksimal dua tabung. Diketahui harga eceran tertinggi LPG 3 Kilogram di Balikpapan berkisar Rp16 ribu. “Yang harus diperhatikan konsumen harus membeli dipenyalur resmi LPG. Kami akankenakan sanksi bila pangkalan yang menjual diluar harga HET,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama saat operasi pasar elpiji 3 Kg salah satu warga Balikpapan yang tinggal di kawasan ruhui Rahayu – Teddy mengungkapkan saat ini kesulitan mencari elpiji 3 kilogram. Karena ada beberapa Toko penjual Elpiji 3 KG kosong. Sehingga harus beralih ke Toko eceran lainnya. “Elpiji 3 KG banyak yang pakai sehingga kosong stok di beberapa Toko eceran elpiji 3 kilogram. Meskpiun ada harganya juga sekitar Rp20 ribu,” paparnya.
Ketika di konfirmasi terkait tingginya harga elpiji di tingkat pengecer Andar mengatakan, “bahwa kewenangan pengawasan dari Pertamina hanya sampai tingkat pangkalan ,di luar pangkalan (penyalur Resmi ) bukan tanggung jawab meraka dan itu menjadi kewenangan pemerintah daerah “,ungkap nya.[] Irwanto