KUTAI KARTANEGARA – d’Kukar Zona, destinasi wisata baru untuk anak telah hadir di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Pusat rekreasi untuk anak berkonsep edutainment yang unik bagi anak di daerah berjuluk ‘Kota Raja’ ini mungkin adalah satu-satunya di Bumi Kalimantan, bahkan di Indonesia. Karena konsep yang nyaris serupa baru ada di Jakarta, Kidzania.
Soft opening d’Kukar Zona berlangsung Rabu (24/6) sore hingga petang hari. Hadir di acara itu Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) yang didaulat untuk memberi sambutan soft opening, meresmikan dan menggunting pita pintu masuk pusat rekreasi anak yang berlokasi di Gedung Equestrian atau gedung pacuan kuda di Kompleks Stadion Aji Imbut, Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang.
Bukan itu saja, di acara soft opening yang dirangkai dengan buka puasa bersama ratusan tamu undangan, Rita Widyasari bersama sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kukar, diajak berkeliling wahana d’Kukar Zona. Turut serta juga sekitar 200 anak dari panti asuhan asal Tenggarong dan Samarinda yang diberi kesempatan mencoba wahana yang ada. Satu persatu wahana yang berjumlah 24 miniatur bangunan itu dihampiri Rita Widyasari dan beserta keluarga. Turut bersamanya ibunda tercinta, Dayang Kartini Syaukani serta tiga putra putrinya, Dhafin dan si kembar Khalda dan Khansa.
Selain berkeliling, putra dan putri Rita Widyasari bahkan mencoba langsung wahana yang ada. Dhafin misalnya, sempat mencoba salah satu mobil listrik yang ada di d’Kukar Zona. Meskipun baru mencoba, Dhafin tampak lancar membawa mobil mainan itu. Karya Hasanuddin, Presiden Direktur (Presedir) d’Kukar Zona menegaskan, wahana permainan di d’Kukar Zona sangat aman dan dikelola dan dimentori kalangan profesional.
Usai berkeliling didampingi Karya, sekitar setengah jam kemudian, pihak pengelola menggelar konferensi pers. Tak beberapa lama, dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan Ustadz Abdurrahman dari Samarinda. Saat waktu berbuka puasa tiba, semua yang hadir disuguhkan takjil dilanjutkan dengan shalat Magrib berjamaah di lokasi d’Kukar Zona.
Di sela-sela acara, Karya mengemukakan, ada sebanyak 24 wahana dari rencana 37 wahana dengan 50 profesi yang telah siap di d’Kukar Zona saat ini. Di antara wahana yang ada adalah miniatur kantor bupati, kantor polisi, militer, pemadam kebakaran, bahkan miniatur kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menjadi salah satu icon ekonomi masyarakat Kaltim. Ada juga delear mobil, service mobil, salon kecantikan, balap F1, sekolah sulap, sekolah menggambar, sekolah musik dan sebagainya.
Masing-masing wahana dipandu pegawai yang memang sudah dilatih pihak profesional. Misalnya untuk wahana militer, pihaknya langsung meminta petugas khusus dari Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman untuk melatih. Di wahana BPD Kaltim, dua orang karyawan disiapkan berseragam BPD Kaltim yang dilatih tim dari BPD Kaltim untuk memberikan layanan perbankan.
“Dengan bermain di d’Kukar Zona, anak bukan saja mendengar atau melihat, tetapi juga mencoba. Anak-anak bebas mencoba wahana yang diinginkan dan dipandu instruktur yang terlatih. Saya jamin, anak-anak akan suka dan akan mencoba lagi. Dengan begitu anak-anak dapat dengan mudah belajar dengan cara bermain,” kata Karya kepada awak media.
Diterangkan Karya, di areana d’Kukar Zona terdapat sekitar 80 karyawan yang sebagian besar berdomisili di Kukar. Di tempat itu juga terdapat sekitar 80 closed-circuit television atau CCTV. “Untuk outdoor, kita meminta bantuan pihak kepolisian. Indoor, ada sekitar 80 instruktur terlatih yang memandu. Dan semuanya terpantau CCTV. Bagi anak yang bermain, kita berikan semacam gelang penanda canggih yang kita datangkan dari luar negeri,” kata Karya.
Saat soft opening berlangsung, sejumlah warga dan anak-anak tampak menghampiri satu persatu wahana yang dibangun khusus menyerupai replika sebuah kota yang sesungguhnya, namun dalam ukuran anak-anak, lengkap dengan jalan raya, bangunan, ritel juga berbagai kendaran yang berjalan di sekeliling kota.
Setiap anak yang media ini temua, tampak bersuka cita berada di d’Kukar Zona. Di antaranya Citra (11), yang saat itu datang ditemani orang tuanya, warga Perjiwa, Tenggarong Seberang. Ia mengaku senang berada di tempat itu. Bahkan di tangannya terlihat uang replika yang didapat dari miniatur kantor BPD Kaltim. Uang itu bergambar Rita Widyasari, Bupati Kukar.
Sayangnya, meski Citra mengaku berniat balik lagi ke d’Kukar Zona, tapi sepertinya segera bisa segera memenuhi keinginannya. Pasalnya, beberapa hari di bulan Ramadhan ini, d’Kukar Zona sudah di-booking sejumlah anak sekolah. Mereka secara mengantri akan mendatangi d’Kukar Zona.
Namun saat lebaran nanti, Karya mengatakan, d’Kukar Zona sudah bisa menjadi salah satu destinasi wisata anak di Kukar. Hanya bermodal Rp. 100 ribu untuk seorang anak berusia 2-16 tahun, sudah bisa menikmati wahana-wahana di d’Kukar Zona selama sekitar 5 jam. Jika ingin bermain 7 jam, tiketnya Rp 120 ribu. d’Kukar Zona dibuka dari pukul 09.00-16.00 Wita dari Selasa-Minggu.
“Kami juga menyediakan paket sekolah untuk sebanyak 50 anak dengan harga Rp 11,5 juta untuk durasi bermain selama 5 jam. Itu sudah termasuk biaya transportasi antar-jemput menggunakan sebuah bus, makanan kotak dan 10 tiket gratis untuk guru pendampingnya serta dokumentasi berbentuk keping DVD,” jelas Karya. [] Nursiah