Meninjau Kesiapan Sail Karimata 2016 di Kayong Utara

Meninjau Kesiapan Sail Karimata 2016 di Kayong Utara

Keindahan pantai pulau Karimata di Kalbar.
Keindahan pantai pulau Karimata di Kalbar.

KAYONG UTARA – Kesiapan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk menjadi pusat acara Sail Karimata 2016 dilakukan peninjauan. Acara tersebut begitu penting, karena bapak negara serta sejumlah pejabat tinggi lainnya dipastikan hadir ke tampat itu.

Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia, Dedy Heryadi Sutisna, bersama rombongan, Selasa (23/6) langung datang ke Kayong Utara untuk memastikan tempat puncak acara Sail Selat Karimata tahun 2016 yang dilaksanakan di Kayong Utara.

Dikatakan Dedy Heryadi, kepastian pelaksanaan Sail Selat Karimata tahun 2016 akan dilaksanakan di Kayong Utara, oleh karenannya berbagai persiapan perlu dilakukan sejak tahun 2015 ini.

Terdapat tiga lokasi yang ditawarkan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara kepada dewan kelautan untuk selanjutnya menjadi pertimbangan tempat acara serta rumah menginap presiden Joko Widodo.

Ketiga lokasi itu yakni di pelabuhan perikanan di Pulau Salah Nama, pelabuhan perhubungan di Teluk Cek Kadir dan Pantai Pulau Datok.

Dari tiga lokasi tersebut, terdapat dua lokasi yang memungkinkan dijadikan tempat kegiatan, namun juga memiliki sisi kekurangan yang juga perlu menjadi pertimbangan.

Kedua lokasi tersebut adalah lokasi di pelabuhan perhubungan di Teluk Cik Kadir, karena lokasinya cukup luas, langsung menjorok ke laut dengan sudah tersedia dermaga, namun panjang dermaga perlu di tambah  280 meter.

“Namun menjadi pertanyaan mampukah pelabuhan sepanjang itu  dimanfaatkan oleh pemerintah kabupaten pasca pelaksanaan sail,” kata Dedy Heryadi Sutisna.

Lokasi kedua adalah lokasi di Pantai Pulau Datok, dimana pemerintah kabupaten menawarkan kawasan pantai untuk dijadikan puncak acara, dengan keindahan pantai yang langsung berhadapan dengan Laut Karimata.

Namun sangat disayangkan jika harus menebang sebagian pepohonan di kawasan pantai untuk didirikan tenda VVIP.

Lokasi kedua memiliki banyak nilai plus jika dibandingkan lokasi lain dengan tidak menebang pohon di kawasan pantai, namun dimodifikasi dengan mereklamasi sebagian kawasan pantai untuk dijadikan lokasi pembangunan tenda VVIP.

Dedi Heryadi menambahkan, Kayong Utara akan menjadi satu daerah yang akan didatangi lebih dari 5000 pengunjung saat kegiatan itu berlangsung.

Sehingga banyak persiapan yang perlu dilakukan, mulai dari pemerintah yang meliputi dukungan politik dari DPRD, pihak ketiga dalam hal ini pengusaha juga yang sangat penting adalah masyarakat.

Suksesnya acara yang dipastikan menelan dana triliunan rupiah ini harus memiliki dampak positif terhadap percepatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, sehingga dukungan serta peran serta semua pihak mutlak  harus dilakukan. [] ANT

Serba-Serbi