PARLEMENTARIA – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Beasiswa Kutim Cerdas Tahun 2025 yang diperuntukkan bagi 133 mahasiswa dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). Program ini dinilai menjadi bentuk nyata dukungan sektor swasta terhadap dunia pendidikan di Kutim.
Serah terima beasiswa dilakukan pada Selasa (02/09/2025) di ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim. Kegiatan tersebut menegaskan komitmen PT KPC dalam memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
“Tentunya kami apresiasi dan mudah-mudahan itu tidak tumpang tindih dengan apa yang menjadi kebijakan di pemerintahan provinsi, agar tidak double peruntukan mana yang diselesaikan oleh Pemda/Pemkot dan mana yang akan diselesaikan oleh Gaspol,” ujar Agusriansyah saat ditemui di ruang rapat Gedung E lantai 1, kompleks perkantoran DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (04/09/2025).
Wakil rakyat ini juga menegaskan bahwa pemberian beasiswa oleh PT KPC tidak boleh dijadikan alasan untuk mengalihkan tanggung jawab perusahaan terhadap persoalan keselamatan lalu lintas. Ia mengingatkan bahwa proses naik-turun karyawan di jalan raya kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kecelakaan, sehingga perusahaan perlu menyiapkan fasilitas yang memadai.
“Program Beasiswa Kutim Cerdas bukan dalam rangka hanya untuk menghilangkan hal-hal terkait persoalan kecelakaan lalu lintas, dan kami berharap banyak kepada perusahaan untuk segera memikirkan rest area untuk menurunkan karyawan nantinya, ada tempat-tempat khusus serta untuk menghindari kemacetan,” ucap Agusriansyah.
Selain itu, Agusriansyah berharap beasiswa ini lebih diprioritaskan bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di luar Kalimantan Timur. Menurutnya, mahasiswa yang menempuh pendidikan di dalam provinsi telah memiliki akses melalui program Gratispol Pendidikan, sehingga alokasi beasiswa PT KPC dapat lebih mengakomodasi kebutuhan mahasiswa Kutim di luar provinsi.
“Mudah-mudahan menyelesaikan masalah perguruan tinggi di luar Kaltim yang diprioritaskan untuk ditangani oleh beasiswa dari korporat, karena memang ini adalah program yang selalu dilakukan oleh PT KPC,” tutup Agusriansyah, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Berau, Kutim, dan Bontang.
Program Beasiswa Kutim Cerdas diharapkan tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi positif antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mendukung pendidikan. Keberlanjutan program ini diyakini akan mampu menjangkau lebih banyak mahasiswa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kutai Timur, sekaligus memperkuat peran sektor korporat dalam pembangunan sosial. []
Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna