ADVERTORIAL – Dorongan kuat terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengemuka. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Ahmad Yani, menegaskan pentingnya upaya serius pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi Pulau Kumala sebagai destinasi wisata andalan.
Sejalan dengan program percepatan pembangunan fasilitas wisata oleh Pemkab Kukar, Pulau Kumala kini tengah dipoles agar lebih menarik minat pengunjung. Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah pembangunan wahana Waterboom terbesar di Kalimantan Timur, lengkap dengan kolam anak, kolam dewasa, kolam arus, kolam ombak, hingga area bermain.
Ahmad Yani menyambut baik langkah tersebut. Menurutnya, Pulau Kumala memiliki daya tarik yang perlu terus didorong agar dapat bersaing dengan destinasi lain di tingkat regional maupun nasional. “Kami DPRD Kukar sangat meresponnya dengan baik, bahkan kalau perlu mengaktifkan kembali wahana seperti kereta gantung, permainan anak-anak, dan juga wahana pendukung lainnya,” ujarnya di Tenggarong, Minggu (17/08/2025).
Ia menekankan, fasilitas penunjang wisata menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan jumlah kunjungan. Semakin banyak sarana yang ditawarkan, semakin besar pula peluang Pulau Kumala menjadi magnet wisatawan. “Harapannya, untuk ke depan Pulau Kumala dapat menjadi objek wisata yang bertaraf internasional. Jika objek wisata ini berkembang dan maju, maka akan berdampak terhadap peningkatan PAD,” tambahnya.
Tak hanya sebatas hiburan, Ahmad Yani juga menyoroti dampak ekonomi yang bisa tercipta. Wisata yang berkembang diyakini akan membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Dari pedagang kecil, pelaku usaha kuliner, hingga industri kreatif lokal, semua berpotensi meraih manfaat dari meningkatnya arus kunjungan.
Lebih jauh, DPRD Kukar berkomitmen untuk mendukung sektor pariwisata, baik melalui peningkatan sarana, mendorong ide inovatif, maupun promosi berkelanjutan. “Semoga ke depan, Pulau Kumala ini dapat menjadi destinasi wisata lokal unggulan dan mampu menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Kutai Kartanegara,” pungkas Ahmad Yani.
Dengan komitmen tersebut, Pulau Kumala diharapkan tidak hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna