JAKARTA – Pemerintah Indonesia resmi memperkenalkan aplikasi “All Indonesia” sebagai sistem deklarasi kedatangan terpadu bagi penumpang internasional, termasuk wisatawan mancanegara. Aplikasi ini diharapkan mampu menyederhanakan proses masuk ke Indonesia sekaligus meningkatkan kenyamanan para pelancong.
“Hal ini akan memberikan kemudahan, kenyamanan, serta pengalaman berkesan bagi wisatawan saat berkunjung dan menikmati ragam keindahan alam dan budaya di berbagai destinasi Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (3/9/2025).
Aplikasi All Indonesia mengintegrasikan layanan dari empat instansi pemerintah sekaligus. Sistem tersebut mencakup Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, serta Badan Karantina Indonesia.
Sejak 1 September 2025, penggunaan aplikasi ini diwajibkan di tiga bandara internasional utama, yakni Soekarno-Hatta (Tangerang), I Gusti Ngurah Rai (Bali), dan Juanda (Sidoarjo). Selain bandara, aturan serupa juga berlaku di enam pelabuhan internasional di Batam, Kepulauan Riau: Batam Center, Nongsa, Marina, Sekupang, Harbour Bay, dan Bengkong.
Formulir digital dapat diisi sejak tiga hari sebelum keberangkatan (H-3) atau langsung dari bandara asal. Selain untuk keperluan deklarasi, aplikasi ini juga memfasilitasi pembayaran visa on arrival. Setelah pengisian selesai, penumpang akan memperoleh kode QR yang harus disimpan dan ditunjukkan di konter imigrasi maupun bea cukai ketika tiba di Indonesia.
Menurut Widiyanti, kehadiran All Indonesia merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Pariwisata dalam kerangka Transformasi Digital: Tourism 5.0. “Era baru pariwisata Indonesia tidak bisa terlepas dari teknologi. Kemudahan ini akan memperkuat indeks pengembangan pariwisata Indonesia di dunia, menjadikan pariwisata Indonesia lebih berkualitas dan berkelanjutan,” tuturnya.
Aplikasi All Indonesia sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store, serta dapat diakses lewat laman resmi allindonesia.imigrasi.go.id. Dengan sistem baru ini, pemerintah berharap arus kedatangan internasional dapat berlangsung lebih efisien, transparan, dan memberikan kesan positif bagi wisatawan yang baru pertama kali menjejakkan kaki di Tanah Air.[]
Putri Aulia Maharani