Anak Hilang Terungkap: Pria Gunakan Marga-Tanggal Lahir Palsu

Anak Hilang Terungkap: Pria Gunakan Marga-Tanggal Lahir Palsu

JAKARTA – Seorang pria di Korea Selatan yang hilang sejak masa kecil akhirnya dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah 35 tahun menghilang. Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya intensif aparat kepolisian setempat yang memadukan penelusuran data administrasi dan teknologi identifikasi DNA.

Melansir The Korea Herald, Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan bahwa pria tersebut kini berusia 45 tahun dan diketahui bermarga Choi. Ia sempat dilaporkan hilang pada Mei 1989, saat usianya baru 10 tahun. Ketika itu, Choi tinggal bersama bibinya di distrik Gangdong-gu, Seoul, setelah ayahnya meninggal dunia pada 1988 dan ibunya mengalami gangguan kesehatan.

Hilangnya Choi membuat sang bibi mengajukan laporan orang hilang ke pihak berwenang. Namun, selama puluhan tahun, kasus tersebut tidak menunjukkan kemajuan berarti hingga akhirnya pada Juli 2022, keluarga dari pihak ibu kembali mengajukan laporan kehilangan, yang memicu penyelidikan lanjutan.

Penyidik mulai melacak kembali keberadaan Choi melalui data lama, termasuk pendaftaran sekolah dasar. Mereka memperluas pencarian menggunakan data dari Layanan Asuransi Kesehatan Nasional, operator telekomunikasi, serta daftar penerima bantuan pemerintah yang kemungkinan cocok dengan profil Choi.

Terobosan penting terjadi saat polisi mencocokkan DNA ibu Choi dengan data dari 309 individu tanpa hubungan keluarga yang diketahui—termasuk tunawisma dan penghuni fasilitas perlindungan sosial. Dari hasil pencocokan tersebut, 39 individu menunjukkan potensi kecocokan, hingga akhirnya penyelidikan mengarah pada satu pria yang pernah ditampung di pusat remaja di Busan.

Meski pria itu tercatat menggunakan nama belakang dan tanggal lahir yang tidak sesuai, foto masa kecilnya dikenali oleh bibinya. Penyelidikan kemudian mengungkap bahwa pada 1995, pria itu dengan sengaja menciptakan identitas baru agar dapat terdaftar kembali dalam sistem pemerintah.

Tes DNA yang dilakukan oleh Badan Forensik Nasional akhirnya membuktikan bahwa pria tersebut adalah Choi. Polisi kemudian memfasilitasi pertemuan emosional antara Choi dan keluarganya pada bulan lalu, sekaligus menutup kasus orang hilang yang telah berlangsung lebih dari tiga dekade.[]

Putri Aulia Maharani

Internasional