Andriyani Gelisah, Jam Tangan Rp 11 Miliar Sahroni Dibawa Anak

Andriyani Gelisah, Jam Tangan Rp 11 Miliar Sahroni Dibawa Anak

JAKARTA – Andriyani menuturkan, ia tidak menyangka anaknya yang masih duduk di bangku kelas dua SMP ikut berada di rumah Sahroni ketika peristiwa penjarahan terjadi. Padahal, ia sudah mengingatkan agar anaknya tidak keluar rumah setelah mendapat informasi adanya rencana demonstrasi di sekitar kediaman Sahroni.

“Kita warga setempat ya saling jaga saja, maksudnya saling mengingatkan. Jangan ke mana-mana, apalagi anak-anak. Anak-anak jangan ke mana-mana, termasuk anak saya sendiri,” ujar Andriyani, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Rabu (3/9/2025).

Namun, sang anak ternyata ikut berada di lokasi dan sempat membawa pulang sebuah tasbih serta jam tangan mewah milik Sahroni. Menurut pengakuannya, barang itu ditemukan terjatuh di tengah kericuhan. Andriyani baru mengetahui kejadian tersebut setelah video anaknya menenteng jam tangan beredar luas di media sosial.

“Aku tanya, ‘Kak, kenapa bisa menemukan jam ini?’ Dia bilang saat penjarahan ada yang bawa banyak barang, mungkin jatuh, lalu dia hanya ambil tasbih dan jam,” jelas Andriyani.

Ia menambahkan, anaknya bahkan tidak mengetahui harga sebenarnya dari jam tangan tersebut. “Kamu tahu enggak jam itu jam mahal? Dia jawab, ya mahal lah Bun, mungkin jutaan. Dia tahunya begitu. Aku akhirnya lihat video, kamu viral kayak gini, Kak. Ini enggak main-main, harganya Rp11 miliar,” ucapnya.

Andriyani mengaku tidak bisa tidur selama sehari semalam lantaran menyimpan barang mewah itu di rumah. Ia kemudian segera berkoordinasi dengan RT, RW, hingga lurah setempat untuk mengembalikan barang tersebut. Proses pengembalian akhirnya difasilitasi oleh Imamuddin, rekan Sahroni yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

“Memang harus dipulangkan. Bukan hak kita. Kita akan pulangkan, dan minta maaf kalau memang anak saya juga salah. Karena saya sebagai orang tua sudah melarang,” ujar Andriyani.

Ia juga meluruskan kabar yang menyebut data pribadi anaknya tersebar di media sosial. Menurutnya, data yang beredar bukan milik anaknya, melainkan orang lain yang merekam video saat jam tangan dipamerkan.

Sementara itu, Ahmad Sahroni secara resmi telah melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke kepolisian. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa penanganan perkara kini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, rumah Sahroni dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025). Sejumlah barang berharga raib, di antaranya jam Richard Mille senilai Rp11,7 miliar, tas Hermes dan Louis Vuitton, piano, hingga sertifikat tanah.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional