LONDON – Atmosfer panas derby London kembali hadir di pekan ke-7 Liga Inggris 2025/2026. Arsenal dijadwalkan menjamu West Ham United di Emirates Stadium pada Sabtu (04/10/2025) pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini bukan sekadar adu gengsi antar klub sekota, tetapi juga momen penting bagi Arsenal untuk merangsek ke puncak klasemen, meski hanya sementara, menggusur Liverpool yang kini unggul dua poin.
Bagi pelatih Mikel Arteta, laga kontra West Ham menjadi ujian konsistensi timnya. Arsenal sedang berada di jalur positif setelah mencatat dua kemenangan beruntun, menumbangkan Newcastle United 2-1 secara dramatis di Liga Inggris dan mengalahkan Olympiakos 2-0 di ajang Liga Champions. Catatan kandang The Gunners pun menambah optimisme, karena dari 42 laga terakhir di Emirates, hanya empat kali mereka mengalami kekalahan.
“Ini soal menghasilkan momentum dan ada periode-periode di musim ini yang sangat penting. Pertandingan nanti benar-benar penting bagi kami,” kata Arteta di laman resmi klub. Ia menegaskan, Arsenal harus memperbaiki rekor kandang melawan West Ham, setelah dalam dua musim terakhir justru menderita kekalahan di Emirates.
Laga ini juga memiliki arti spesial bagi Arteta. Derby London tersebut akan menandai pertandingan ke-300 dirinya mendampingi Arsenal sejak ditunjuk sebagai manajer. Namun, tantangan tak kecil menanti. Barisan belakang masih dilanda masalah kebugaran. Gabriel belum sepenuhnya pulih dari cedera, sementara Piero Hincapie dipastikan absen karena cedera pangkal paha setelah debutnya melawan Athletic Club.
Di sisi lain, West Ham datang dengan tekad membalikkan prediksi. Pelatih Nuno Espirito Santo menyadari kelemahan timnya dalam mengantisipasi situasi bola mati, terutama tendangan sudut.
“Ini bisa menjadi masalah psikologis, tetapi kami akan berusaha menghindarinya. Hal terburuk adalah jika lawan mendapat tendangan sudut, kami langsung berpikir kami dalam masalah. Itu bukan pola pikir yang tepat,” ujarnya.
Nuno menambahkan, melawan tim sebesar Arsenal membutuhkan pendekatan berbeda. “Kami akan menghadapi salah satu lawan terberat. Jadi, ini akan menjadi ujian,” katanya.
Kedua tim diperkirakan akan menurunkan formasi terbaik. Arsenal diprediksi bermain dengan pola 4-3-3 mengandalkan kreativitas Odegaard dan kecepatan Saka, sementara West Ham akan mencoba menahan gempuran lewat pola 4-1-4-1 dengan Fullkrug di lini depan.
Pertandingan ini dipastikan berlangsung ketat. Arsenal berupaya menjaga momentum untuk merebut puncak, sementara West Ham ingin menghindari trauma kekalahan beruntun, khususnya dari skema bola mati yang kerap jadi kelemahan. []
Diyan Febriana Citra.