BALIKPAPAN – Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kembali menghadapi tantangan dalam menjaga kelancaran distribusi air bersih. Sejumlah titik pipa mengalami kebocoran, salah satunya di Jalan Agung Tunggal dan kawasan Grand City. Kondisi ini berdampak pada terhambatnya aliran air ke rumah-rumah pelanggan.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Sabaruddin, menegaskan bahwa pihaknya telah bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan. Menurutnya, kebocoran yang terjadi tidak hanya diperbaiki secara sementara, melainkan diiringi dengan upaya jangka panjang berupa pergantian pipa lama yang sudah tidak layak digunakan.
“Pergantian pipa ini kami lakukan secara bertahap sebagai komitmen PTMB untuk meningkatkan pelayanan,” ujar Yudhi, Senin (1/9/2025).
Ia menjelaskan, upaya tersebut dilakukan agar permasalahan serupa tidak terus berulang. Pipa-pipa berusia tua kerap menjadi pemicu kebocoran, sehingga peremajaan jaringan menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga kontinuitas pasokan air bersih bagi masyarakat Balikpapan.
Selama proses perbaikan berlangsung, PTMB juga menyiapkan solusi sementara dengan mengerahkan mobil tangki air bersih secara gratis. Fasilitas ini diprioritaskan bagi rumah ibadah seperti masjid, serta warga yang tinggal di kawasan dataran tinggi dan ujung jaringan distribusi.
“Pelanggan yang membutuhkan suplai air bisa menghubungi Call Center PTMB atau mengirim pesan WhatsApp. Kami siap mengirimkan mobil tangki,” tambah Yudhi.
Selain itu, PTMB menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Pihak perusahaan mengimbau agar pelanggan mengakses saluran informasi resmi jika ingin mendapatkan kepastian layanan maupun bantuan distribusi air bersih.
Kehadiran mobil tangki diharapkan mampu mengurangi dampak gangguan sementara, sembari PTMB menuntaskan pekerjaan teknis di lapangan. Komitmen perbaikan jaringan ini menjadi langkah penting agar pelayanan air bersih semakin andal dan dapat menjangkau seluruh pelanggan secara merata.
Dengan peremajaan pipa dan sistem distribusi yang lebih modern, PTMB optimistis permasalahan kebocoran dapat diminimalisasi sehingga kebutuhan masyarakat Balikpapan terhadap air bersih tetap terpenuhi.[]
Putri Aulia Maharani