Bahlil: Saya Tak Pernah Gunakan Golkar untuk Kepentingan Pribadi

Bahlil: Saya Tak Pernah Gunakan Golkar untuk Kepentingan Pribadi

Bagikan:

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya untuk menjaga batas tegas antara kepentingan partai dan urusan pribadi. Penegasan tersebut disampaikan Bahlil saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (20/12/2025). Dalam forum internal tersebut, Bahlil mengingatkan seluruh kader agar menjadikan Golkar sebagai alat perjuangan politik kolektif, bukan sarana kepentingan individu maupun bisnis.

Dalam pidatonya, Bahlil menegaskan bahwa dirinya tidak pernah, dan tidak akan pernah, memanfaatkan posisi sebagai ketua umum untuk mengurus kepentingan pribadi. Ia menilai integritas pimpinan partai menjadi fondasi utama dalam menjaga marwah organisasi politik sebesar Golkar.

“Insyaallah saya menjadi ketua umum partai politik yang namanya Partai Golkar, tidak akan pernah saya meminta untuk mengurus urusan pribadi saya, apalagi bisnis saya di partai ini. Enggak pernah,” ujar Bahlil di hadapan para pimpinan daerah dan kader yang hadir.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagai pengingat bahwa etika politik harus ditegakkan dari level tertinggi kepemimpinan. Menurut Bahlil, nilai-nilai tersebut telah ia pelajari sejak awal bergabung sebagai kader Golkar. Ia menekankan bahwa partai harus berdiri di atas kepentingan bersama, bukan menjadi alat transaksi politik maupun ekonomi segelintir pihak.

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga secara tegas memperingatkan kader Golkar di semua tingkatan agar tidak menyalahgunakan atribut, struktur, maupun kekuatan partai demi kepentingan pribadi atau bisnis. Ia menilai praktik tersebut berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap Golkar.

“Kalau ketua umum saja enggak boleh, apalagi yang lain. Paham maksud saya?” kata Bahlil.

Pernyataan tersebut disambut serempak oleh para peserta Rapimnas yang menjawab, “Paham”.

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki ambisi politik berlebihan. Fokus utamanya, kata dia, adalah menjaga kehormatan partai serta meningkatkan perolehan kursi Golkar pada kontestasi politik mendatang. Ia menyebut, keberhasilan partai tidak hanya diukur dari kekuasaan, tetapi juga dari kepercayaan rakyat.

“Mimpi saya cuma satu saja, bagaimana kita jaga marwah partai dan menaikkan kursi partai. Itu mimpi saya,” katanya.

Sebagai bentuk keseriusan, Bahlil menyatakan kesiapannya untuk mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya demi menjaga soliditas dan arah perjuangan partai. Ia bahkan menegaskan siap menghadapi pihak-pihak yang dinilai menghambat tujuan besar Golkar.

“Untuk itu saya akan mewakafkan diri saya baik moril maupun materiil untuk menghadapi siapapun yang menahan-menahan laju tujuan partai ini,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji menjelaskan bahwa Rapimnas kali ini difokuskan pada agenda internal. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi penyempurnaan peraturan organisasi, penajaman program prioritas, serta penyusunan rekomendasi strategis partai ke depan.

Menurut Sarmuji, Rapimnas ini menjadi momentum konsolidasi awal kepengurusan periode baru. Oleh karena itu, Golkar tidak mengundang pihak eksternal.

“Karena ini rapimnas pertama dalam periode ini, jadi penekanannya lebih ke internal, meskipun dibahas juga isu-isu yang bersifat politik kebangsaan,” ujar Sarmuji saat dikonfirmasi, Kamis (18/12/2025).

Rapimnas Golkar diharapkan menjadi fondasi penguatan organisasi sekaligus menegaskan komitmen kepemimpinan partai dalam menjaga etika politik, soliditas kader, dan arah perjuangan yang berpihak pada kepentingan rakyat. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional