JAKARTA – Menteri Investasi sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, turut merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menunaikan salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah, Kompleks DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Jumat (06/06/2025). Usai salat, Bahlil menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi berbobot 1,2 ton kepada pengurus masjid.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami sekeluarga menyerahkan satu ekor sapi untuk pengorban kepada pengurus Masjid Ainul Hikmah. Saya serahkan untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujar Bahlil saat menyerahkan hewan kurban secara simbolis.
Penyerahan hewan kurban diterima langsung oleh Ketua Umum dan Imam Besar Masjid Ainul Hikmah, Khairul Anam. Ia menyampaikan apresiasi atas sumbangan tersebut dan menjelaskan bahwa panitia kurban masjid akan menyembelih total 61 ekor sapi dan 4 ekor kambing pada Idul Adha tahun ini.
“Kami terima amanah kurban dari Bapak Bahlil Lahadalia beserta keluarga. Dan juga sekaligus ini secara simbolis sebanyak 61 ekor sapi dan 4 ekor kambing yang kami terima,” kata Khairul Anam di lokasi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa seluruh daging hasil penyembelihan akan didistribusikan ke berbagai lembaga keagamaan dan sosial. Penerima manfaat antara lain pondok pesantren, majelis taklim, serta masjid-masjid yang tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Dan hari ini di samping penyembelihan akan langsung kami distribusikan kepada yang menerima. Baik itu di pondok pesantren, majelis taklim, masjid dan lain sebagainya yang berada di daerah khusus Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” jelasnya.
Khairul Anam juga berharap bahwa seluruh proses kurban ini menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
“Mudah-mudahan ini semuanya menjadikan amal ibadah bagi para pengkurban,” tambahnya.
Kegiatan kurban di Masjid Ainul Hikmah menjadi bagian dari tradisi tahunan yang rutin dilakukan DPP Partai Golkar sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi kepada masyarakat, khususnya pada momentum Idul Adha yang sarat dengan nilai-nilai pengorbanan dan solidaritas sosial. []
Diyan Febriana Citra.