Bandara Ngurah Rai Alami Force Majeure karena Banjir

Bandara Ngurah Rai Alami Force Majeure karena Banjir

DENPASAR – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Bali sejak Selasa (9/9) pagi menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Denpasar dan kabupaten sekitarnya terendam banjir. Kondisi tersebut juga berdampak pada akses menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Pihak pengelola bandara memastikan bahwa situasi ini masuk dalam kategori force majeure atau keadaan kahar. Meski begitu, seluruh operasional penerbangan di bandara hingga saat ini masih berjalan normal.

“Kondisi saat ini termasuk force majeure, namun kami bersama seluruh stakeholder bandara tetap berupaya menjaga standar pelayanan,” kata Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, di Denpasar, Rabu (10/9).

Sebagai langkah antisipasi, pihak bandara melakukan sejumlah upaya, seperti menambah fasilitas kursi bagi penumpang, menata ulang penempatan personel pelayanan terminal, serta mengimbau calon penumpang agar datang lebih awal.

Eka Sandi menambahkan, imbauan serupa juga telah disampaikan kepada maskapai penerbangan. Hal ini penting agar calon penumpang dapat memperhitungkan waktu perjalanan menuju bandara, mengingat beberapa ruas jalan utama lumpuh akibat banjir sehingga penumpang harus mencari jalur alternatif.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai untuk mengantisipasi adanya calon penumpang yang mengalami keterlambatan dan membutuhkan penanganan khusus, seperti proses penjadwalan ulang (reschedule) atau mekanisme lainnya,” jelasnya.

Selain memastikan kelancaran penerbangan keluar Bali, pihak bandara juga menyiapkan dukungan transportasi darat bagi penumpang yang baru mendarat. Langkah ini dilakukan melalui koordinasi dengan pengelola transportasi bandara agar armada kendaraan tetap tersedia di tengah kemacetan yang melanda sejumlah titik menuju dan keluar area bandara.

“Untuk memenuhi kebutuhan antarmoda transportasi bagi penumpang yang baru mendarat di Bali, kami secara intensif berkoordinasi dengan pengelola transportasi darat bandara guna memastikan ketersediaan unit kendaraan,” ujar Eka Sandi.

Meskipun kondisi banjir masih berlangsung, pengelola bandara menegaskan akan terus memantau situasi sekaligus memastikan pelayanan tetap berjalan dengan baik.[]


Putri Aulia Maharani

Hotnews Nasional