SAMARINDA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda memberikan apresiasi terhadap langkah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda yang berkolaborasi dengan Baznas Provinsi Kalimantan Timur dalam memberikan bantuan usaha kepada masyarakat. Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Yusrul Hana, menilai program tersebut tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka peluang peningkatan ekonomi jangka panjang bagi penerima bantuan.
“DPRD memberikan apresiasi yang sangat positif terhadap kegiatan yang diprakarsai oleh Baznas Kota Samarinda, bekerjasama dengan Baznas Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan di kawasan Citra Niaga, Selasa (25/11/2025) malam.
Menurut Yusrul, bantuan yang diberikan bukanlah bantuan konsumtif yang sifatnya habis dalam waktu singkat, tetapi bantuan produktif yang memungkinkan penerima untuk berwirausaha dan membangun kemandirian ekonomi. “Kami melihat bahwa bantuan yang diberikan itu tidak hanya sekedar bantuan yang konsumtif, tapi bantuan yang produktif, sehingga misi yang dibawa tadi adalah (UMKM) Untuk Mustahik Ke Muzakki,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa orientasi bantuan ini bertujuan mengangkat kedudukan mustahik dari penerima zakat menjadi muzakki di kemudian hari. “Artinya ini bantuan kepada orang yang menerima zakat, menerima bantuan, tapi supaya diangkat harkat martabatnya dengan dia berusaha jualan pentol tadi, untuk berubah menjadi muzakki, orang yang mampu memberikan zakat,” ungkapnya.
Yusrul kembali menegaskan apresiasinya terhadap program tersebut, khususnya karena bantuan yang diberikan bersifat berkelanjutan dan dapat mendukung usaha dalam jangka panjang. “Jadi, sekali lagi kami memberikan apresiasi yang positif, apresiasi yang tinggi kepada Baznas kota, sudah memprakarsai agenda ini yang mana bahwa memberikan bantuan yang produktif,” katanya.
Ia menambahkan, “Jadi, tidak semata-mata bantuan yang konsumtif, kalau konsumtifnya mungkin sehari, seminggu, habis tapi kalau bantuan produktif ini bisa sampai 3, 4 tahun, namanya kendaraan.”
Yusrul berharap bantuan ini benar-benar mampu mengubah posisi mustahik menjadi muzakki. “Sarana prasarana jualan tadi harapannya bisa mengangkat dia yang tadinya menjadi, yang tadinya sebagai mustahik, orang yang menerima zakat berubah menjadi orang yang naik kelas, jadi orang yang memberi zakat,” tutupnya. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

