ADVERTORIAL – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memimpin Apel Akbar Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-50 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2023. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Bupati Kukar, Kamis (04/05/2023).
Apel tersebut diikuti Sekertaris Daerah Sunggono, Asisten, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berserta sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap pelaksanaan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, red) di Kukar 2023. Bahwa kegiatan ini kegiatan rutin setiap tahun dimulai dari tingkat nasional, provinsi sampai ke kabupaten kota,” kata Bupati.
Semoga momentum BBGRM ini tentunya yang harus diingat dalam perjalanannya jangan sampai kegiatan ini hanya seremoni. Bahwa setelah melaksanakan upacara dan kegiatan gotong royong yang dilakukan tapi setelah itu selesai. “Saya minta bahwa momentum ini tentunya diawali dari kita jajaran aparatur pemerintah. Pemkab Kukar beserta jajaran Forkopimda dan jajaran instansi vertikal yang ada di Kukar. Dalam satu bulan ini harapan saya, kita ada penjadwalan-penjadwalan untuk melaksanakan gotong royong di lingkungan masing-masing,” ujar Edi Damansyah.
Tapi hal yang terpenting, bagaimana kegiatan ini terus menumbuhkan kesadaran personal dan untuk mewujudkan kesadaran masyarakat. “Saya berharap, karena kita Pemkab dan jajaran Camat, Lurah, Kepala Desa selaku penggeraknya kegiatan ini. Jadi nanti harapannya di gerakan dengan baik. Tolong dipastikan bahwa gerakan gotong royong dalam kurun waktu satu bulan ini berjalan dengan baik di 20 kecamatan, 44 Kelurahan dan 193 Desa di wilayah Kabupaten Kukar,” katanya.
Ia juga meminta aparaturnya memastikan bahwa karena memang momen BBGRM, harus mampu menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gotong royong. Kemudian dari kegiatan ini bagaimana semangat gotong royong ini tumbuh semangat dan kesadaran terus menerus untuk melakukan gotong royong itu.
Edi mengungkapkan untuk di Kukar kondisinya masih terjaga. Tapi Edi terus berharap bagaimana jajaran Pemkab untuk terus menginisiasi, memotori kegiatan ini khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas, Badan terutama di lingkungannya. Setelah lingkungannya selesai beralih ke permukiman masyarakat.
“Jadi kita memberikan contoh, mengajak sehingga ini kegiatan ini menjadi luas dan harapan masyarakat kita tumbuh sehingga gotong royong bisa terjaga dan terlaksana dengan baik di Kukar.” pungkasnya. []
Penulis: Yulia Ramadhani | Penyunting: Hadi Purnomo