Beberapa Kapal Terbakar di Pelabuhan Kalibaru Dini Hari

Beberapa Kapal Terbakar di Pelabuhan Kalibaru Dini Hari

JAKARTA– Insiden kebakaran kembali terjadi di kawasan pelabuhan, kali ini melanda area Pelabuhan Kalibaru, Jakarta Utara, pada Kamis (24/07/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Api terlihat membesar di sekitar area dermaga, bahkan beberapa kapal yang tengah bersandar turut terbakar dalam kejadian tersebut.

Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan kepanikan di kalangan pekerja pelabuhan dan warga sekitar, tetapi juga memunculkan pertanyaan besar mengenai sistem pengawasan keselamatan di kawasan pelabuhan yang seharusnya memiliki standar keamanan tinggi, mengingat aktivitas bongkar muat barang dan keberadaan bahan-bahan mudah terbakar.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, sejumlah armada pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman dan menghalau potensi meluasnya api ke area pelabuhan lainnya yang juga padat dengan kapal dan kontainer.

Dalam video yang beredar di media sosial dan diunggah akun jakutupdate, terlihat kobaran api yang cukup besar disertai kepulan asap tebal. Kepanikan warga dan petugas pelabuhan terekam jelas, sementara api tampak menyambar material lain yang kemungkinan mudah terbakar di sekitar lokasi dermaga.

Hingga Kamis pagi, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara. Petugas masih berupaya memadamkan sisa api dan melakukan proses pendinginan di area yang terbakar. Sementara itu, belum dapat dipastikan berapa jumlah kapal yang terdampak dan apakah terdapat korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini.

Pengamat transportasi laut dari Institut Transportasi Indonesia, Arif Santosa, menyebut insiden ini seharusnya menjadi alarm bagi otoritas pelabuhan dan pemerintah daerah.

“Pelabuhan adalah kawasan dengan risiko tinggi. Kebakaran sekecil apa pun dapat memicu kerugian besar, baik dari sisi ekonomi maupun keselamatan,” ujarnya.

Menurut Arif, dibutuhkan evaluasi mendalam terhadap sistem pengamanan pelabuhan, terutama soal kelayakan instalasi listrik, penempatan bahan mudah terbakar, serta ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) yang sesuai standar di tiap sudut area dermaga dan kapal.

Selain itu, sistem deteksi dini kebakaran dan pelatihan tanggap darurat bagi petugas pelabuhan dinilai perlu ditingkatkan. Dalam situasi darurat seperti ini, keterlambatan beberapa menit saja dapat memperbesar kerusakan yang ditimbulkan.

Hingga kini, aparat keamanan dan otoritas pelabuhan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pemicu awal kebakaran. Warga di sekitar lokasi diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area pelabuhan demi keselamatan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional