JAKARTA – Kericuhan kembali terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis malam (11/12/2025). Insiden itu berlangsung di Jalan Raya Kalibata, tidak jauh dari titik tempat dua mata elang sebelumnya menjadi korban pengeroyokan. Situasi yang semula tampak normal menjelang malam berubah tegang ketika dua kelompok warga saling terpancing emosi dan akhirnya terlibat bentrokan.
Sekitar pukul 18.52 WIB, sejumlah pedagang terlihat menata tenda untuk bersiap berjualan. Kegiatan rutin itu mendadak menarik perhatian belasan orang yang sudah berkumpul di tepi jalan. Berdasarkan pantauan di lapangan, suasana berubah janggal ketika beberapa anggota kelompok tersebut melirik tajam ke arah para pedagang.
Ketegangan meningkat ketika sekelompok orang mulai berteriak sambil menunjuk ke arah tenda pedagang. Teriakan itu disusul tindakan anarkistis: beberapa tenda didorong, penyangganya dirusak, dan lampu-lampu yang baru dinyalakan pun ikut pecah. Situasi yang awalnya hanya melibatkan belasan orang berubah cepat menjadi kerumunan besar, hingga bentrokan tidak terelakkan.
Di tengah kekacauan, sebuah mobil sedan tampak berusaha masuk ke gang sempit yang berada tak jauh dari lokasi adu massa. Namun upaya itu memancing reaksi tambahan. Sejumlah orang langsung mengejar kendaraan tersebut dan meluapkan kemarahan dengan memukuli pos keamanan di dekatnya. Dentuman benda keras yang menghantam dinding pos membuat suasana kian mencekam.
Sementara itu, insiden ini menambah daftar kerawanan di wilayah Pancoran dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, dua mata elang menjadi sasaran pengeroyokan saat menghentikan pengendara motor. Dalam kejadian tersebut, satu korban meninggal dan satu lainnya kritis. Sejumlah pelaku pengeroyokan bahkan dilaporkan kabur usai insiden itu, sehingga ketegangan di wilayah sekitar semakin meninggi.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Jalan Raya Kalibata belum sepenuhnya kondusif. Kerumunan warga masih memenuhi area tersebut, sementara suara teriakan dan dorong-mendorong sesekali terdengar dari kejauhan. Aparat keamanan terlihat melakukan pemantauan ketat namun belum dapat sepenuhnya mengurai kericuhan yang berulang.
Peristiwa pada malam itu menunjukkan bahwa eskalasi konflik antar kelompok di kawasan Pancoran masih belum mereda. Gesekan-gesekan kecil dengan cepat memercikkan konflik baru, apalagi di tengah suasana masyarakat yang masih terpengaruh insiden pengeroyokan beberapa waktu lalu. Bagi warga sekitar, kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi terjadinya bentrokan susulan apabila tidak segera ditangani secara serius oleh aparat.
Dalam kondisi seperti ini, kehadiran informasi yang akurat dari lapangan menjadi penting. Kompas.com, seperti yang ditegaskan dalam laporannya, menyatakan komitmen untuk menyampaikan perkembangan peristiwa secara jernih dan bertanggung jawab kepada publik. []
Diyan Febriana Citra.