JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya aktivitas gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,4 yang terjadi di wilayah Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Kamis (23/10/2025). Getaran yang bersumber dari dalam darat itu terjadi sekitar pukul 12.07 WITA dengan kedalaman 69 kilometer.
Dalam laporan resminya, BMKG menyebut pusat gempa terletak di koordinat 6,65 Lintang Selatan dan 148,33 Bujur Timur, atau berjarak sekitar 887 kilometer di Timur Laut Kabupaten Merauke.
“#Gempa Mag:5.4, 23-Oct-2025 11:07:02WIB, Lok:6.65LS, 148.33BT (887 km TimurLaut MERAUKE-PAPUA), Kedlmn:69 Km #BMKG,” tulis BMKG dalam unggahan di akun X (Twitter) resmi @infoBMKG.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. BMKG menegaskan bahwa gempa dengan kedalaman menengah seperti ini umumnya tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi, dan terus mengikuti perkembangan dari sumber resmi.
Merauke, yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Selatan, dikenal sebagai wilayah paling timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini di sebelah timur dan berhadapan dengan Laut Arafura di sisi selatan dan barat. Kondisi geografis yang datar menjadikan Merauke salah satu sentra pertanian penting nasional. Namun, wilayah timur Indonesia, termasuk Papua, juga merupakan kawasan dengan aktivitas tektonik yang cukup aktif karena berada di pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Pasifik.
“Gempa di sekitar wilayah Papua bukan hal baru karena secara geologis daerah ini merupakan zona subduksi aktif,” kata salah satu peneliti geofisika BMKG dalam keterangannya. Ia menambahkan bahwa hasil analisis masih terus diperbarui seiring proses pengolahan data yang berlangsung.
BMKG mengingatkan bahwa informasi awal gempa bersifat sementara dan dapat berubah setelah analisis lebih mendalam dilakukan. Lembaga tersebut juga mengajak masyarakat untuk mengunduh aplikasi Info BMKG atau mengikuti kanal resmi BMKG untuk mendapatkan notifikasi gempa secara real-time, sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana geologi di masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.