BMKG: Hujan Lebat Ancam Banyak Wilayah

BMKG: Hujan Lebat Ancam Banyak Wilayah

Bagikan:

JAKARTA – Aktivitas atmosfer di berbagai wilayah Indonesia kembali menunjukkan peningkatan intensitas, memicu potensi hujan lebat di sejumlah daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada menghadapi dinamika cuaca yang diprediksi berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Dalam laporan prakiraan cuaca yang disampaikan secara daring, Prakirawan BMKG Yuyun Wulandari menegaskan bahwa pola pertumbuhan awan hujan mulai meluas di berbagai provinsi.

“Perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Banda Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bandar Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara hingga Maluku,” kata Yuyun Wulandari dalam pemaparannya, Sabtu (06/12/2025).

Fenomena ini diperkirakan berkaitan dengan masuknya sejumlah massa udara basah yang memperkuat pembentukan awan konvektif. Sejumlah kota besar di Sumatera disebut berpotensi mengalami hujan dengan intensitas bervariasi. Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Palembang diprediksi mengalami hujan ringan, sementara Bengkulu berpotensi dihantam hujan sedang. Yuyun menambahkan adanya kemungkinan hujan disertai petir di Tanjung Pinang, Pangkalpinang, dan Bandarlampung.

Di Pulau Jawa, pola cuaca tampak tidak jauh berbeda. Hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. BMKG juga menyebut Bandung dan Yogyakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang. Kondisi ini dipicu oleh sirkulasi angin yang membawa kelembapan cukup tinggi dari wilayah barat.

Berlanjut ke Kalimantan, sejumlah kota di pulau tersebut juga tidak luput dari potensi hujan. Pontianak diprediksi berada dalam kondisi berawan tebal. Hujan ringan berpeluang muncul di Palangka Raya, Samarinda, dan Banjarmasin. Sementara itu, potensi hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Tanjung Selor, yang menandakan dinamika atmosfer masih cukup aktif di wilayah utara Kalimantan.

Untuk kawasan Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprediksi hujan ringan terjadi di Denpasar dan Mataram. Kupang diperkirakan mengalami hujan sedang, yang biasanya dipengaruhi oleh pertemuan angin antarmonson di wilayah sekitar NTT.

Pada saat bersamaan, cuaca di Sulawesi menunjukkan kondisi yang juga perlu diperhatikan. Manado, Gorontalo, Palu, dan Kendari diprediksi mengalami hujan ringan, sementara wilayah Mamuju dan Makassar berpotensi diguyur hujan sedang. Pola hujan di Sulawesi umumnya dipicu oleh peningkatan aktivitas konveksi lokal yang diperkuat kelembapan udara.

Di kawasan Indonesia timur, cuaca basah diprakirakan meluas hingga beberapa kota utama. Ternate, Ambon, dan Merauke disebut memiliki potensi hujan sedang. Sementara itu, hujan ringan diprediksi terjadi di Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia tengah mengalami fase cuaca basah yang cukup merata.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi potensi gangguan, mulai dari genangan air, banjir lokal, hingga risiko tanah longsor di wilayah berbukit dan rawan bencana. Informasi prakiraan cuaca harian diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Breaking News Nasional