Camat Sebulu Pastikan Angka Stunting Turun Melalui Kolaborasi Semua Pihak

Camat Sebulu Pastikan Angka Stunting Turun Melalui Kolaborasi Semua Pihak

KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya mendukung program pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Kukar, Pemerintah Kecamatan Sebulu hingga kini terus berupaya dalam menekan jumlah angka stunting di wilayahnya.

Camat Edi Fachruddin menyebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas setempat bahwa masih terdapat sejumlah anak yang di duga alami kurang gizi.

“Karena ada sejumlah faktor yang menyebabkan stunting, salah satunya terkait dengan pola makan yang salah, sehingga gizinya tak terpenuhi. Tak hanya itu, faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap perkembangan anak.” jelasnya, Jumat (10/11/2023)

Untuk itu, pihaknya pastikan di Kecamatan Sebulu sektor lingkungannya cukup baik, karena tak ada lagi masyarakat yang menggunakan jamban sungai.

“Saya berharap, stunting di Kukar khususnya di Sebulu pada 2024 bisa 0 persen. Maka dari itu untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja kolaborasi,” ungkapnya.

Pemerintah Kecamatan juga terus lakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan desa, untuk fokus terhadap penanganan stunting. Semoga semua kerja kolaborasi bisa menghasilkan yang terbaik, untuk Kukar.

Ia menambahkan bahwa kasus stunting di Kukar kecenderungannya menurun sudah luar biasa, di angka stunting dari 17 persen sekarang sudah turun menjadi 16, 473 persen. Dan penanganan stunting ini dilakukan di seluruh kecamatan.

“Jadi penanganan stunting ini adalah kewajiban daripada pemerintah daerah bersama pemerintah kecamatan. Untuk itu yang kami kami lakukan adalah kolaborasi lintas sektor tidak hanya sektor kesehatan tapi juga kecamatan, dan desa,” tutupnya.

Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah

Advertorial Diskominfo Kukar