CATL Luncurkan Baterai EV Terbaru, Targetkan Pasar Eropa

CATL Luncurkan Baterai EV Terbaru, Targetkan Pasar Eropa

MUNICH – Industri otomotif Eropa semakin menjadi panggung penting bagi raksasa baterai asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL). Perusahaan ini resmi memperkenalkan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terbaru mereka di Munich, Jerman, Minggu (07/09/2025). Kehadiran produk baru ini bukan hanya sekadar peluncuran, melainkan simbol komitmen CATL untuk memperluas jejak bisnisnya di Eropa.

Produk yang diberi nama “Shenxing Pro” mengusung teknologi lithium iron phosphate (LFP), yang selama ini dikenal tahan lama, aman, serta lebih terjangkau dibanding teknologi berbasis nikel atau kobalt. CATL menghadirkan dua varian berbeda, masing-masing dirancang sesuai kebutuhan pasar Eropa.

Model pertama menawarkan masa pakai panjang, dengan ketahanan hingga 12 tahun atau 1 juta kilometer, serta jarak tempuh maksimum 758 km. Angka ini jauh melampaui rata-rata baterai LFP yang biasanya hanya mampu memberikan jangkauan 300–500 km. Adapun varian kedua mengandalkan keunggulan pengisian cepat, mampu menambah jarak tempuh 478 km hanya dalam waktu 10 menit.

Menurut Lingbo Zhu, Chief Technology Officer (CTO) unit bisnis internasional CATL, inovasi tersebut dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik unik pasar Eropa. “

Produk ini dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kebiasaan mengemudi di Eropa, termasuk kecepatan lebih tinggi di jalan tol, masa pakai yang lebih lama untuk kendaraan sewa dan bekas, serta kinerja yang andal dalam cuaca dingin,” ungkapnya.

Langkah CATL ini bertepatan dengan pembukaan pameran otomotif terbesar Eropa, IAA Mobility 2025 di Munich. Momen tersebut dimanfaatkan untuk mempertegas posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam transisi energi global.

Sejak masuk ke pasar Eropa pada 2012 melalui kemitraan dengan BMW, CATL terus memperluas kehadirannya. Kini, mereka mengoperasikan fasilitas produksi di Jerman dan Hongaria, sementara pabrik ketiga tengah dibangun di Spanyol melalui kolaborasi dengan Stellantis.

“Perjalanan global kami dimulai di Eropa,” ujar Tan Libin, Chief Customer Officer CATL. Ia menambahkan, saat ini CATL telah menjalin kerja sama dengan sekitar 90 persen produsen mobil di Eropa. Secara global, baterai buatan mereka telah digunakan pada lebih dari 20 juta unit kendaraan listrik.

Kehadiran Shenxing Pro diyakini akan memperketat persaingan teknologi baterai di Eropa, sekaligus memperkuat ambisi CATL menjadi penyedia utama solusi energi bersih. Dengan kombinasi daya tahan, kecepatan pengisian, dan adaptasi pada kebutuhan lokal, CATL berupaya menjaga posisinya di tengah kompetisi industri otomotif yang kian ketat. []

Diyan Febriana Citra.

Internasional