JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Ahad (26/10/2025) ditiadakan. Keputusan ini diambil karena ruas jalan utama yang biasa digunakan untuk CFD akan menjadi arena utama Jakarta Running Festival 2025, ajang lari internasional yang diperkirakan diikuti oleh puluhan ribu pelari dari berbagai negara.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa peniadaan CFD merupakan bentuk dukungan penuh Pemprov terhadap penyelenggaraan kegiatan olahraga berskala besar tersebut.
“Saya sungguh berharap Jakarta Running Festival ini memberikan kesan yang mendalam bagi para peserta. Karena itu pada hari minggu Car Free Day kami tiadakan, betul-betul karena untuk men-support acara ini,” kata Pramono di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Ajang lari ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad, dengan melibatkan sekitar 27 ribu peserta dari 50 negara. Pramono menilai, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Jakarta untuk memperkuat citra sebagai kota tujuan wisata olahraga (sport tourism) di tingkat internasional.
Menurutnya, informasi mengenai peniadaan CFD sudah disampaikan jauh hari sebelumnya melalui berbagai kanal resmi milik Pemprov Jakarta.
“Pengumuman sudah kami sampaikan lewat media sosial dan juga di jembatan penyeberangan bahwa CFD pekan ini tidak dapat dilaksanakan karena ada Jakarta Running Festival,” ujarnya.
Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya acara.
“Saya sangat berharap Jakarta Running Festival ini sukses, berlangsung dengan baik, dan ini menunjukkan kepada kita semua bahwa Jakarta telah siap sebagai sport tourism, tempat untuk siapapun bisa datang ke Jakarta untuk menikmati berolahraga dengan baik,” tutur Pramono.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik penting kota. Pada Sabtu, pengalihan arus diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Sisingamangaraja.
Sedangkan pada Ahad, ruas jalan yang akan ditutup atau dialihkan meliputi Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat dan Selatan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Rasuna Said, hingga kawasan Asia Afrika dan Sisingamangaraja.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemprov Jakarta berupaya memastikan kegiatan Jakarta Running Festival berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan signifikan terhadap aktivitas warga. Kebijakan ini sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong Jakarta sebagai kota yang ramah olahraga dan berkelas dunia. []
Diyan Febriana Citra.