China Luncurkan Satelit Tianhui-7 dari Pusat Jiuquan

China Luncurkan Satelit Tianhui-7 dari Pusat Jiuquan

Bagikan:

JIUQUAN – Program antariksa China kembali mencatatkan pencapaian penting dengan keberhasilan peluncuran satelit baru dari wilayah barat laut negara tersebut. Pada Selasa (30/12/2025), China meluncurkan satelit Tianhui-7 ke orbit melalui Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, yang selama ini menjadi salah satu fasilitas utama dalam pengembangan teknologi luar angkasa negeri Tirai Bambu.

Peluncuran satelit tersebut dilakukan menggunakan roket pengangkut Long March-4B. Roket diluncurkan tepat pada pukul 12.12 Waktu Beijing atau sekitar pukul 11.12 WIB. Berdasarkan informasi dari pihak pusat peluncuran, satelit Tianhui-7 berhasil memasuki orbit yang telah direncanakan tanpa kendala berarti, menandai keberhasilan penuh misi tersebut.

Keberhasilan peluncuran ini mempertegas konsistensi China dalam mengembangkan dan memperluas kemampuan teknologi antariksa. Satelit Tianhui-7 dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan strategis, terutama di bidang pemetaan geografis. Selain itu, satelit ini juga akan dimanfaatkan untuk survei sumber daya lahan serta kegiatan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan pemantauan permukaan bumi.

Dalam beberapa tahun terakhir, China semakin gencar meluncurkan satelit dengan fungsi observasi bumi. Data yang dihasilkan dari satelit semacam Tianhui-7 dinilai memiliki peran penting dalam mendukung perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, serta mitigasi bencana. Melalui teknologi penginderaan jauh, pemerintah dan lembaga riset dapat memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi geografis dan lingkungan di berbagai wilayah.

Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan sendiri merupakan salah satu lokasi peluncuran tertua dan paling aktif di China. Fasilitas ini kerap digunakan untuk peluncuran satelit ilmiah, satelit observasi, hingga misi luar angkasa berawak. Keberhasilan peluncuran Tianhui-7 dari Jiuquan menunjukkan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia China dalam menjalankan misi antariksa dengan tingkat presisi tinggi.

Roket Long March-4B yang digunakan dalam peluncuran ini juga menjadi bagian penting dari sistem transportasi antariksa China. Seri roket Long March telah digunakan secara luas selama beberapa dekade dan terus mengalami pengembangan. Hingga kini, roket pengangkut tersebut dikenal memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengantarkan muatan ke orbit.

Peluncuran Tianhui-7 tercatat sebagai misi penerbangan ke-622 dari rangkaian roket pengangkut Long March. Angka tersebut mencerminkan skala dan intensitas program antariksa China yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Setiap misi tidak hanya membawa muatan teknologi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang China untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan utama di bidang eksplorasi dan pemanfaatan ruang angkasa.

Ke depan, data yang diperoleh dari satelit Tianhui-7 diharapkan dapat berkontribusi pada berbagai sektor, mulai dari penelitian ilmiah hingga pengambilan kebijakan berbasis data. Dengan bertambahnya satelit observasi di orbit, China memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan akurasi pemetaan dan pemantauan wilayahnya, sekaligus memperluas kerja sama internasional di bidang teknologi antariksa dan sains kebumian. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Internasional