Daihatsu Sigra Terbakar di Tol Layang Kemayoran, Diduga Korsleting

Daihatsu Sigra Terbakar di Tol Layang Kemayoran, Diduga Korsleting

JAKARTA – Peristiwa kebakaran mobil terjadi di ruas Tol Layang Kemayoran arah Pluit, Jakarta Utara, pada Kamis (21/08/2025) pagi. Sebuah Daihatsu Sigra dengan nomor polisi AD 1537 RE ludes terbakar sekitar pukul 08.00 WIB.

Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, seluruh bodi kendaraan hangus terbakar sehingga kerugian material tak bisa dihindari.

Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono, mengatakan kebakaran diduga dipicu korsleting listrik pada bagian mesin. “Diduga kendaraan mengalami konsleting listrik,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Mobil yang dikemudikan Supardi (56), warga Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, awalnya melaju di lajur dua dari arah Tanjung Priok menuju Pluit. Saat tiba di KM 18 Tol Layang Kemayoran, mesin mobil mendadak mati.

Menurut keterangan polisi, dari kap depan kendaraan tiba-tiba keluar asap tebal. Menyadari hal itu, pengemudi segera menepikan mobil ke bahu jalan untuk menghindari risiko lebih besar. “Dan dari kap depan kendaraan mengeluarkan asap,” kata Dhanar.

Namun, sesaat setelah kendaraan berhenti, api dengan cepat menjalar dan membakar seluruh bodi mobil. Upaya Supardi menyelamatkan diri berhasil, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Korban nihil. Kerugian material seluruh bodi kendaraan Sigra terbakar. Kerugian sarana tol tidak ada,” jelas Dhanar.

Petugas kepolisian bersama petugas tol langsung mengamankan lokasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Api yang membesar berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Meski tidak ada korban, insiden ini sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di jalur layang Kemayoran arah Pluit. Beberapa kendaraan harus melambat karena jalur sempat ditutup sementara saat proses pemadaman berlangsung.

Kebakaran kendaraan di jalan tol bukan kali pertama terjadi. Kondisi ini kembali mengingatkan pengendara pentingnya memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, terutama sistem kelistrikan dan mesin. Korsleting listrik menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya kebakaran mobil.

Selain itu, pengemudi disarankan membawa alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kendaraan sebagai langkah darurat apabila terjadi kebakaran. Kesadaran akan keselamatan dan kesiapan menghadapi situasi darurat bisa meminimalisasi kerugian lebih besar.

Bagi Supardi, pengalaman tersebut tentu menjadi pelajaran berharga. Meskipun kehilangan kendaraan, ia selamat dari musibah yang berpotensi membahayakan nyawanya. Sementara pihak kepolisian menegaskan kembali pentingnya kewaspadaan dalam berkendara di jalan tol. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional