JAKARTA — Aktivitas unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025), berdampak langsung terhadap layanan transportasi publik Ibu Kota. Sejumlah armada Transjakarta terpaksa melakukan pengalihan rute untuk menjaga keselamatan penumpang dan menghindari kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.
Menurut keterangan resmi Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Ayu Wardhani, kebijakan sementara ini berlaku untuk beberapa koridor utama yang melintasi pusat kota, terutama koridor 2 yang menghubungkan Pulo Gadung–Monas.
“Koridor 2 arah Pulo Gadung dilakukan pengalihan rute melalui Kebon Sirih. Halte yang tidak melayani pelanggan sementara adalah Balai Kota dan Gambir 2. Arah Monas tetap beroperasi normal,” ujar Ayu.
Selain koridor 2, rute 2A (Rawa Buaya–Pulo Gadung) juga mengalami pengalihan dengan rute yang sama. Penumpang dari arah barat menuju timur diimbau untuk menyesuaikan perjalanan dan menggunakan halte alternatif di sekitar kawasan Kebon Sirih.
Pengalihan rute turut diterapkan pada koridor 6A (Ragunan–Balai Kota via Kuningan) dan 6B (Ragunan–Balai Kota via Semanggi). Kedua layanan tersebut hanya beroperasi hingga kawasan Patung Kuda, kemudian berputar arah tanpa melanjutkan perjalanan ke Halte Balai Kota. Sementara itu, rute 1A (Pantai Maju–Balai Kota) dibatasi hingga Monas dan tidak melayani penumpang di halte Balai Kota untuk sementara waktu.
Ayu menegaskan, pengalihan ini bersifat situasional dan akan dipulihkan setelah kondisi lalu lintas dinilai aman oleh petugas. “Transjakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pelanggan diharapkan menyesuaikan perjalanan, dan layanan akan dinormalkan segera setelah kondisi memungkinkan,” ucapnya.
Dari pantauan di lapangan, area sekitar Monas dipadati oleh massa dari Gabungan Guru Madrasah bersama sejumlah elemen masyarakat yang menyuarakan tuntutan di depan kompleks pemerintahan. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat hingga Patung Kuda sempat tersendat akibat konsentrasi peserta aksi.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan menjaga ketertiban, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.597 personel gabungan yang terdiri atas anggota Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta. Petugas juga menutup sebagian akses menuju area Monas guna mengatur arus kendaraan dan massa aksi.
Kebijakan pengalihan rute oleh Transjakarta ini menjadi langkah cepat untuk memastikan layanan publik tetap berjalan, sekaligus meminimalkan potensi risiko bagi pengguna transportasi umum. Warga yang rutin melintas di jalur tersebut disarankan menggunakan alternatif rute atau menyesuaikan waktu perjalanan hingga situasi kembali normal. []
Diyan Febriana Citra.