JAKARTA — Kecelakaan tragis kembali menambah deretan insiden maut di jalanan Ibu Kota. Dua orang pengendara sepeda motor menjadi korban jiwa dalam insiden kecelakaan yang terjadi pada Rabu pagi (23/07/2025) di Jalan RE Martadinata, kawasan Ancol, Jakarta Utara. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah sepeda motor berpelat nomor B 4434 FMF dan sebuah truk besar yang tengah melintas di jalur tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB dan sempat terekam serta tersebar luas di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @jakut.info. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa kedua korban pengendara dan penumpangnya diduga tewas seketika setelah terlindas truk. Identitas kedua korban hingga kini belum secara resmi diumumkan pihak kepolisian.
Petugas dari Polres Metro Jakarta Utara segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas. “Saat ini sedang dalam penanganan petugas kepolisian, akibatnya arus lalu lintas alami kepadatan,” ujar salah seorang petugas di lapangan seperti dikutip dari unggahan media sosial.
Insiden ini memicu kembali perbincangan publik mengenai keselamatan lalu lintas di kawasan padat aktivitas seperti Jalan RE Martadinata, yang merupakan jalur vital menuju kawasan pelabuhan dan pariwisata di Jakarta Utara. Tingginya volume kendaraan besar seperti truk kontainer yang bersisian dengan kendaraan roda dua kerap menjadi sumber risiko.
Pemerhati transportasi, Iwan Hidayat, menilai kecelakaan serupa dapat diminimalisasi jika dilakukan penataan lalu lintas yang lebih ketat dan penggunaan jalur khusus untuk kendaraan roda dua.
“Ini bukan sekadar soal kelalaian pengemudi, tetapi juga soal desain lalu lintas yang belum ramah terhadap semua jenis kendaraan. Pemotor selalu berada dalam posisi rawan di jalanan besar,” ujarnya.
Meningkatnya insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua dan truk di kawasan padat lalu lintas menjadi alarm bagi pihak terkait, terutama Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Upaya pencegahan jangka panjang harus dilakukan melalui rekayasa lalu lintas yang tepat, peningkatan pengawasan di titik-titik rawan, serta edukasi kepada pengguna jalan.
Selain itu, pemasangan rambu peringatan dan kamera pengawas di jalur-jalur rawan kecelakaan bisa menjadi salah satu solusi teknis yang efektif. Di sisi lain, pengendara motor juga perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika melintas di samping kendaraan besar.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, baik pengguna jalan maupun otoritas terkait, untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lebih lanjut di masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.